Viral Medsos

Viral Potongan Jari Manusia Ditemukan di Dalam Sayur Lodeh, Berikut Hasil Penyidikan Kepolisian

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Teka-teki potongan jari manusia ditemukan dalam sayur lodeh yang dibeli di warung, berikut keterangan polisi, Kamis (15/12/2022).

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh viral menjadi perhatian di dunia maya.

Dilansir TribunWow.com, insiden janggal tersebut dialami oleh seorang warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Petrus Watu (30).

Kasus ini tengah diselidiki oleh pihak Polres Belu di mana terungkap sejumlah fakta-fakta membingungkan.

Baca juga: Kronologi Suami di Doloksanggul Mutilasi Istri di Depan Anak, Sebagian Tubuh Direbus hingga Dibakar

Kejadian bermula ketika dua orang warga bernama Dion Klau dan Isto Foa membeli sayur lodeh untuk makan siang di warung milik YKD.

Sesampai di rumah, keduanya menyantap makan siang dan menyisakan sayur tersebut untuk Petrus.

Namun betapa terkejutnya Petrus ketika menemukan potongan jari di dalam sayur yang hendak disantap.

Ketiganya lantas melaporkan penemuan tersebut dan membawa bukti ke kantor polisi yang kemudian bekerjasama dengan pihak kedokteran.

"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang," ungkap Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," terangnya.

Baca juga: Geger Warga di Bekasi Temukan Plastik Isi Potongan Tubuh Manusia, Diduga Korban Mutilasi

Ilustrasi. (Kompas.com/kazoka30)

Baca juga: Gelagat Tersangka Mutilasi Kurir Ojol di Bekasi sebelum Ditangkap, Pemilik Warung: Sempat Beli Kopi

Ariasandy menyebutkan bahwa kasus penemuan tersebut kini masih dalam penyelidikan Polres Belu.

"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu," terang Ariasandy dikutip Tribunnews.com, Kamis (15/12/2022).

Sementara itu, pihaknya hingga saat ini sudah melakukan penelusuran dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Antara lain karyawan warung hingga pemasok bahan pangan ke warung tersebut.

Namun hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan asal potongan jari tersebut.

"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," ungkap Ariasandy.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya