Untuk presentasinya, Sarnubi enggan membeberkannya.
"Sedangkan untuk dana infaq dan shodaqoh di kelola Yayasan untuk biaya operasional Yayasan seperti operasional Masjid, pemeliharaan dan lain-lain. Lalu ada juga untuk santunan kepada anak yatim," ungkapnya
Baca juga: Sebut Piala Bergilir, Pengacara Brigadir J Ungkap Sosok Wanita yang Menangis di Rumah Ferdy Sambo
Menurut Sarnubi, kejadian adanya pencongkel kotak celengan infaq shodaqoh di Yayasan Masjidi Agung Palembang ini merupakan yang pertama.
"Untuk itu akan lebih ketat memantau petugas pengedar kotak celengan infaq shodaqoh di Yayasan Masjid Agung Palembang," ungkapnya
Menurutnya, untuk petugas pengedar kotak celengan infaq shodaqoh di Yayasan Masjid Agung Palembang ada sekitar 10 orang, semuanya bertugas mengedarkan kotak celengan infaq shodaqoh di masjid.
Sarnubi juga menegaskan, petugas pengedar kotak celengan infaq shodaqoh tersebut tidak akan dipekerjakan kembali.
"Karena perbuatannya dianggap mencoreng nama baik Masjid dan sangat tidak terpuji, akhirnya dia sudah tidak kami pakai atau dipekerjakan lagi, " kata Sarnubi.
Tidak Ditahan Polisi, Ini Alasannya
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Kompol Rian Suhendi mengungkap nasib oknum petugas kotak amal masjid yang sempat diamankan tersebut.
Kapolsek mengatakan pihaknya tidak akan menahan oknum petugas kotak amal dan memilih untuk memulangkannya.
Rian Suhendi lantas mengungkap alasan oknum petugas Masjid Agung Palembang tersebut tidak ditahan.
Menurutnya, persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak pengurus Masjid.
"Betul tadi anggota Babinsa kami memang sempat mengamankan petugas kotak celengan Masjid Agung. Tapi sekarang sudah selesai secara kekeluargaan dengan pihak Masjid, " ujar Rian.
Karena pihak pengurus tidak menuntut apapun, akhirnya petugas tersebut sudah dipulangkan.
"Sudah balik pak. Karena persoalan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, " katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Oknum Petugas Masjid Agung Palembang Ambil Uang Infaq Jemaah Tidak Ditahan, Polisi Ungkap Alasan