TRIBUNWOW.COM - Kini tak dapat dipungkiri bahwa Neymar Jr memang menjadi kunci dari performa gemilang Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Saat ditinggal Neymar yang masih cedera, Timnas Brasil beberapa kali tampak mengalami kesulitan bermain, terakhir adalah kekalahan melawan Kamerun pada Sabtu (3/12/2022).
Dikutip TribunWow dari espn, dalam pertandingan ini, Manajer Timnas Brasil yakni Tite sempat coba-coba menggunakan taktik baru, memainkan pemain yang jarang kebagian waktu bermain.
Baca juga: Doa Pembawa Sial Pemain Prancis untuk Brasil di Piala Dunia 2022: Saya Harap Mereka Gugur Secepatnya
Hasilnya pun mengecewakan, mayoritas pemain cadangan yang dimainkan oleh Tite tak sanggup memenuhi ekspektasi sehingga berujung pada kekalahan.
Seluruh pemain cadangan Brasil kebagian waktu bermain pada laga melawan Kamerun kecuali kiper lapis tiga Brasil, Weverson.
Eksperimen Tite mencoba mencari strategi baru tanpa Neymar terbukti belum membuahkan hasil.
Pada pertandingan tersebut, Gabriel Jesus berkali-kali tampak gagal memanfaatkan kesempatan yang akhirnya diganti di menit ke-54 dengan Ribeiro.
Sementara itu pemain Manchester United (MU) Antony sempat menunjukkan performa bermain yang apik hingga akhirnya mati kutu ketika dijaga oleh Tolo Nouhou.
Pemain yang paling menjanjikan adalah Rodrygo namun tetap saja tak mampu menjebol gawang Kamerun.
Dilansir TribunWow.com, pertandingan antara Timnas Brasil melawan Timnas Kamerun digelar di Lusail Stadium, Qatar, pada Sabtu (3/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Timnas Brasil hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri sebagai jawara Grup G Piala Dunia 2022.
Sedangkan Kamerun harus menang apabila ingin memperbesar asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Timnas Brasil menurunkan pemain-pemain pelapisnya dalam laga melawan Kamerun kali ini.
Dilansir TribunWow.com, sosok seperti Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, hingga Dani Alves dimainkan sejak menit pertama di pertandingan kali ini.
Namun, pemain-pemain pelapis Timnas Brasil tersebut justru tak mampu berbicara banyak dan cenderung kesulitan untuk mencetak gol.