Terkini Daerah

5 Fakta Anak di Magelang Bunuh Keluarganya: Beli Racun Secara Online, 2 Kali Rencanakan Aksinya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah keluarga yang ditemukan tewas, di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (28/11/2022).

TRIBUNWOW.COM - Simak fakta terbaru kasus pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, tiga anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak perempuan pertama ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (28/11/2022).

Identitas ketiga korban yakni Abas Ashar (ayah), Heri Riyani (ibu), dan Dea Khairunisa (anak pertama).

Pelaku pembunuhan ternyata anak kedua dari keluarga tersebut, yakni pemuda berinisial DDS (22).

Baca juga: Aksi Pelaku Pembunuhan Keluarga di Magelang Hindari Kecurigaan, Cari Pertolongan dan Ikut Evakuasi

Korban ternyata dibunuh pelaku menggunakan racun jenis arsenik.

Kabid Dokkes Polda Jateng, dr Sumy Hastry Purwanti, menyampaikan dari hasil autopsi terhadap jenazah korban, ditemukan tanda-tanda kerusakan organ tubuh yang disebabkan zat kimia berbahaya.

"Tiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah kita autopsi semua minum air atau cairan yang ada racunnya."

"Karena dari saluran napas atas, dari bibir sampai lambungnya ada merah dan seperti terbakar."

"Para korban meminum suatu zat beracun," ujarnya, Selasa (29/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

Apabila menelisik efek mematikan racun itu, kata Sumy, maka jenis racun yang digunakan DDS masuk golongan arsenik.

"Jenis racunnya zat beracun ya bisa golongan sianida, golongan arsenik, golongan yang lain seperti itu. Kadarnya juga sangat tinggi," jelasnya.

Baca juga: Dikenal Harmonis, Berikut Motif Anak Kedua Bunuh Keluarga di Magelang, Akui Sudah 2 Kali Meracuni

Lantas seperti apa fakta kasus pembunuhan 1 keluarga yang dilakukan anak kandung ini?

Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah satu keluarga di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022). (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

1. Kadarnya Sangat Mematikan

Sumy mengungkapkan, zat racun tersebut langsung beraksi sekitar 15-30 menit setelah masuk ke dalam tubuh.

Sementara itu, cairan yang diminum korban dari teh dan kopi, sisanya masih ditemukan di lokasi kejadian.

Halaman
1234