Baca tanpa iklan
"Jadi menurut pandangan saya Brasil akan jadi salah satu negara yang saya favoritkan," jelas eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Meski lebih jagokan Brasil, Thomas Doll mengaku jika yang lebih difavoritkan belum tentu akan keluar menjadi juaranya.
Ia masih berharap negaranya akan mampu berbicara banyak dan melupakan hasil pahit yang diraih Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia.
Baca juga: Profil Antonio Rudiger Bek Timnas Jerman, Sumbang Semua Bonus Piala Dunia 2022 untuk Operasi 11 Anak
Hasil buruk Timnas Jerman tak terlepas dari mitos yang terjadi jika jawara Piala Dunia edisi sebelumnya tak akan berbicara banyak di edisi selanjutnya.
Saat itu bahkan Jerman harus puas tersingkirkan sejak babak penyisihan grup.
Di laga pamungkas, anak asuh Joachim Loew ditekuk Korea Selatan dengan skor 2-0.
Kekalahan itu bahkan membuat Der Panzer terjerembab di posisi buncit grup F Piala Dunia 2018.
"Tapi memang yang terfavorit belum tentu jadi juara, di sisi lain saya harap Jerman bisa lebih baik dibanding penampilan terakhir mereka."
"Di tahun 2018 kami terpuruk padahal di tahun 2014 kami bisa menjuarainya saat dihelat di Brasil," jelasnya.
Meski terpuruk di Piala Dunia 2018, Thomas Doll yakin anak asuh Hansi Flick akan berbicara banyak di Piala Dunia 2022 Qatar.
"Saya yakin para pemain Jerman akan menampilkan yang lebih baik, saya harap demikian," pungkas Thomas Doll.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)