Mereka tetap berusaha agar Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa membela timnas Indonesia diajang dua tahunan tersebut.
Untuk Marc Klok, Shin Tae-yong mungkin bisa bersantai dan tak perlu khawatir.
Namun, hal ini berbeda untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Buat Jordi sendiri masih memiliki agenda dengan klubnya Johor Darul Ta’zim yang direncanakan dalam waktu tersebut mereka akan tampil di Piala Malaysia.
JDT dijadwalkan bakal menghadapi Selangor di partai final.
Baca juga: Hasil Drawing Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Tak Bertemu Vietnam dan Malaysia di Fase Grup
Sementara untuk Sandy karena klubnya masih harus tampil di kompetisi.
Hal ini memang bukan situasi yang menguntungkan buat timnas Indonesia.
Untuk itu PSSI pun berjuang demi mendapatkan mereka tampil memperkuat timnas Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Shin Tae-yong bahkan langsung menuju Eropa untuk mendapatkan izin dari klub Sandy.
Awalnya Shin Tae-yong memang datang ke Inggris terlebih dahulu untuk merayu klub dari Elkan Baggott yakni Gillingham FC.
Setelah dari Inggris, pelatih asal Korea Selatan itu pun langsung menuju Belgia.
Hal ini tentu saja untuk menemui manajemen KV Mechelen demi mendapatkan izin buat Sandy.
Kepastian ini diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam Instagram resminya bahwa Shin Tae-yong bergerak cepat.
Menurutnya mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu masih berjuang untuk mendapatkan izin dari klub Elkan Baggott maupun Sandy Walsh.
Untuk Elkan Baggott memang bukan pemain naturalisasi karena ia telah memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tepat sebelum berusia 20 tahun.