TRIBUNWOW.COM - Piala Dunia selalu identik dengan ramalan dan prediksi hasil pertandingan.

Dulu sempat viral gurita bernama Paul yang memprediksi sejumlah pertandingan Piala Dunia tahun 2010 di Afrika Selatan.

Namun kini seiring perkembangan zaman, terdapat cara ilmiah untuk memprediksi hasil pertandingan Piala Dunia.

Baca juga: Pogba, Benzema hingga Kante Cedera, Deschamps Buka Suara soal Nasib Sial Prancis di Piala Dunia 2022

Dikutip TribunWow, media milik pemerintahan Qatar, Aljazeera menggunakan sebuah robot dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang mampu memprediksi hasil pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Robot yang diberi nama Kashef ini berhasil memprediksi secara akurat hasil dua dari tiga pertandingan pada Senin (21/11/2022).

Kashef diketahui telah memprediksi kemenangan Inggris atas Iran dan Belanda atas Senegal.

Namun Kashef gagal memprediksi hasil seri antara Amerika Serikat dan Wales.

Kendati demikian, Kashef sudah memprediksi ada 30 persen kemungkinan pertandingan AS dan Wales di Piala Dunia 2022 berakhir seri.

Pada pertandingan Selasa (22/11/2022), Kashef memprediksi Argentina memiliki 72 persen kemungkinan menang atas Arab Saudi.

Kemudian Denmark memiliki kemungkinan menang 52 persen atas Tunisia.

Lalu Meksiko memiliki kemungkinan menang 43 persen atas Polandia.

Terakhir adalah Prancis memiliki kemungkinan menang sebesar 67 persen lawan Australia.

Baca juga: Prediksi Luis Milla di Piala Dunia 2022: 4 Tim Bakal Masuk Semifinal, Ada yang Mirip Filosofi Persib

Sebagai informasi, robot Kashef bekerja dengan cara mengumpulkan data-data pertandingan 32 negara yang berkompetisi di Piala Dunia 2022 ini.

Data yang dipakai oleh Kashef bervariasi, mulai dari jumlah kemenangan, gol yang dicetak, ranking versi FIFA, dan banyak data lainnya.

Namun prediksi pertandingan ini tidak bisa 100 persen akurat.