TRIBUNWOW.COM - Kantor berita Rusia RIA Novosti yang dikendalikan pemerintah menyebut bahwa masyarakat Indonesia, khususnya warga Bali, menyayangkan ketidakhadiran Presiden Vladimir Putin di KTT G20.
Dilansir TribunWow.com, media tersebut membeberkan hasil wawancara dari para warga yang mengaku sudah menanti kedatangan Putin.
Warga tersebut pun berharap sang Presiden Rusia yang sedang berkonflik dengan Ukraina bisa meluangkan waktu berkunjung ke Bali lain kali.
Baca juga: Pihak RS Akui sempat Periksa Menlu Rusia Sergey Lavrov sebelum KTT G20 Bali, Ternyata Karena Ini
Sebagaimana diketahui, Putin membatalkan kedatangannya ke Bali untuk menghadiri KTT G20.
Ia mengutus Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov untuk mewakili dalam pertemuan akbar kepala dunia dari 20 negara dengan ekonomi terkuat di dunia tersebut.
Dilaporkan RIA Novosti, Rabu (16/11/2022), absennya Putin di KTT G20 tersebut diklaim telah membuat warga sipil di Bali merasa kesal.
Seorang karyawan hotel di Bali yang berusia sekitar 30 tahun, mengaku sudah mengharapkan kehadiran Putin.
"Saya berharap Pak Presiden bisa berkunjung ke Bali ke depannya, Bali layak untuk dikunjungi. Mungkin dia akan memiliki kesempatan seperti itu pada pertemuan puncak berikutnya dan jika dia punya waktu," ujar karyawan yang tak disebutkan namanya tersebut.
Tanggapan berbeda diberikan pemuda bernama Mumu alias John yang ditemui di bandara Bali.
Ia memaklumi jika Putin membatalkan kedatangannya ke Indonesia karena masalah keamanan.
"Saya pikir Putin tidak datang ke KTT karena kemungkinan bahaya baginya. Semua bisa diharapkan dari negara-negara Barat, mereka selalu berusaha untuk mengontrol negara-negara miskin," ucap Mumu yang memperkenalkan dirinya kepada orang Eropa sebagai John.
Baca juga: KTT G20 Rilis Hasil Pembahasan Perang Rusia dan Ukraina, Bahas Akibat hingga Janjikan Solusi
Pengemudi sepeda motor yang mengantar staf pers ke media center juga menyampaikan pendapatnya.
Pengendara motor tersebut mengaku kecewa karena Putin yang merupakan idolanya tak bisa hadir di Bali.
"Saya benar-benar kecewa karena Bapak Putin tidak bisa datang, karena saya menyukai Bapak Putin. Rusia telah banyak membantu negara saya, kami memiliki hubungan yang baik, tidak ada masalah dengan Rusia," ucap pengendara sepeda motor itu.
Sebagai informasi, KTT G20 berlangsung di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.