TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan peringatan keras terhadap sekolah menengah atas (SMA) di Bekasi, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, SMA tersebut diduga melakukan praktik pungli ke murid dengan total hingga jutaan bahkan puluhan juta rupiah.
Ridwan Kamil menekankan bahwa sekolah negeri diharuskan memberi fasilitas gratis untuk murid seperti yang sudah diatur pemerintah.
Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Bicara di KTT G20 Bloomberg, RK Pamerkan Kesuksesan Revitalisasi Sungai Citarum
Keresahan ini dibagikan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Rabu (16/11/2022).
Ia memperlihatkan tangkapan layar berisi pemberitahuan kepada wali murid terkait pungutak yang dilakukan SMA di Bekasi tersebut.
"Sumbangan dari pihak orangtua:
A. Sumbangan Awal Tahun Rp 4.500.000,- dibayarkan di tahun pertama masuk sekolah (selama kelas X)
B. Sumbangan per bulan Rp. 300.000,- dibayarkan setiap bulan sampai kelas XII (sampai lulus)."
Baca juga: Berita Ridwan Kamil - Pesan Haru RK saat Ziarah di Hari Pahlawan: Mereka Luruh agar Kita Tumbuh
Dihitung menurut isi pemberitahuan tersebut, maka total uang yang harus dibayarkan wali murid selama anaknya bersekolah mencapai Rp 15.300.000.
Dalam kolom keterangan, Ridwan Kamil pun mengecam tindakan tersebut dan telah mengutus dinas pendidikan untuk melakukan penyelidikan.
Jika terbukti, maka pihak sekolah terkait akan dikenai sanksi berat.
Ridwan Kamil pun meminta orangtua murid untuk melaporkan tindakan serupa yang mungkin terjadi di sekitarnya.
"TIDAK BOLEH ADA PUNGUTAN APAPUN,
Di sekolah negeri baik SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan Provinsi. Semua urusan anggaran pendidikan itu sepenuhnya diurus oleh negara.
Jikapun ada urgensi, itu pun harus mendapatkan ijin tertulis dari Gubernur.