TRIBUNWOW.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (72) dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit setibanya di Bali untuk menghadiri KTT G20, Senin (14/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, kabar ini dibantah pihak Rusia yang membagikan potret Lavrov saat bersantai di hotelnya.

Pihak Indonesia pun angkat bicara terkait kabar tentang kesehatan perwakilan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut.

Baca juga: AS Tanggapi Statement Menlu Rusia Umumkan Putin Bersedia Temui Biden Bahas Konflik di Ukraina

Dikutip dari Associated Press (AP) News, Senin (14/11/2022), Lavrov yang belum lama tiba di Bali disebut mendapat perawatan karena adanya masalah di bagian jantung.

Dalam tulisannya, AP mengatakan mendapat informasi dari empat orang pihak pemerintah Indonesia dan pegawai kesehatan.

Kabarnya, Lavrov dirawat secara intensif di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali

Diketahui, Lavrov tiba di Indonesia pada Minggu (13/11/2022), namun belum jelas kapan tepatnya ia diduga dilarikan ke rumah sakit.

Ditanya mengenai hal ini, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyebut Lavrov sudah kembali berada di hotelnya.

"Saya bisa sampaikan beliau sudah di hotelnya sekarang," beber Usman dikutip Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Namun ketika ditanya perihal kebenaran Lavrov dilarikan ke rumah sakit, Usman enggan menanggapi.'

Baca juga: Tur Keliling Afrika, Menlu Rusia Dituduh akan Serang Imej Negara Barat Pakai Cara Ini

Sementara itu, pihak Rusia bersikeras menyatakan Lavrov dalam kondisi sehat.

Dikutip media Rusia RT, juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova menyatakan bahwa Lavrov dalam kondisi yang sehat di hotelnya.

Zakharova yang juga ikut mendampingi Lavrov ke Bali, melalui Telegram pribadinya, mengunggah video sang menteri duduk di teras hotel mengenakan kaos dan celana pendek.

Ia kemudian mengiyakan bahwa laporan soal Lavrov dilarikan ke rumah sakit adalah berita palsu tingkat tinggi.

Sementara itu, dikutip media Rusia TASS, Lavrov mengonfirmasi video kiriman Zakharova tersebut.