Terkini Daerah

Tetangga Sebut Mustahil 1 Keluarga di Kalideres Mati Kelaparan: Kompleks Ini Semua Rata-rata Mampu

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dessi selaku warga setempat buka suara soal keseharian DF (42), RG (71), RM (68), dan BG (68) yang ditemukan tewas membusuk di kediaman mereka di perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).

"Nah itu yang jadi masalah, kalau misalnya hanya cuma lapar itu tidak punya makanan bisa kan telepon saudara kan," tuturnya.

Sebagai informasi, korban DF (42) diduga sempat hidup bersama tiga jasad lainnya.

Dilansir TribunWow.com, hal ini diketahui dari waktu kematian mayat yang ternyata berbeda-beda.

Selain itu, juga ditemukan bubuk kapur barus di tiga jasad lain yang sudah mengering.

Baca juga: Mayoritas Korban Lansia, 1 Keluarga di Kalideres Ternyata Meninggal di Waktu yang Berbeda-beda

RG, BG dan RM disebut sudah meninggal selama tiga minggu, sementara DF yang ditemukan dalam posisi duduk di ruang tamu, baru seminggu lalu tiada.

Tetangga korban bernama Alvaroy Roy (33), mengatakan ada bubuk kapur barus yang ditemukan polisi di sekitar jasad RG, RM dan DF yang mengering.

Sementara, bau menyengat tercium dari jasad DF yang masih dalam kondisi basah.

"Kapur barus itu semacam formalin. Jadi tiga orang yang meninggal di dalam sudah dipenuhi kapur barus. Gak kecium baunya," beber Alvaro Roy kepada TribunJakarta.com, Jumat (11/11/2022).

"Malah yang kecium baunya satu jenazah yang baru seminggu meninggal."

"Empat orang totalnya. Di dalam tiga sudah kering, dan satu masih dalam keadaan basah," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat bernama Asiung, membeberkan bahwa kapur barus yang ditemukan berada dalam mangkuk.

"Kapur barusnya itu ada di dalam mangkuk berupa bubuk dan ada di meja makan," kata Asiung.

Kolase TKP satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) sore. (ISTIMEWA via WartaKota/TribunJakarta.com)

Baca juga: Mengira Cium Bau Bangkai Tikus saat Jalan Pagi, Warga Kalideres Kaget Ada Jasad Keluarga dalam Rumah

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengakui bahwa dari pemeriksaan jenazah, ditemukan bahwa keluarga tersebut meninggal di waktu yang berbeda.

"Berdasarkan keterangan dokter forensik, kematian dari tiga minggu yang lalu. Jadi dari bapaknya, ibunya, serta dari iparnya ini waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukan masing-masing berbeda," ucap Pasma Royce dikutip KOMPASTV, Jumat (11/11/2022).

Ia juga menekankan tak ada sisa bercak darah dan rumah tampak rapi tanpa ada satu barang pun yang dicuri.

Halaman
1234