Ia tampak berdiri di atas panggung dan sedang bertanya jawab dengan Kezia.
"Kamu sudah masuk ke sana?," tanya Ganjar.
"Sudah Pak, tapi waktu SD," jawab Kezia.
"Menurutmu museum menarik enggak? Halah jujur, jujur," kata Ganjar.
"Enggak, karena hanya kayak gitu-gitu doang sih Pak, yang dipajang," kekeh Kezia.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo - Kaget Jumpa Dubes Australia yang Ternyata Anak Menteng: Ada Bu Mega di Sana
"Lho karepmu (maumu-red) apa?," sahut Ganjar.
"Kayak enggak ada sensasi untuk penasaran kami itu tergugah gitu hlo, Pak," terang siswi tersebut.
"Kalau kamu berharap dari yang di dalam museum itu apa yang ingin kamu lihat?," tanya Ganjar lagi.
Kezia kemudian menyarankan agar pihak museum lebih kreatif untuk memberi fasilitas agar menarik pengunjung.
Ia memberikan contoh adanya hologram yang ditampilkan di sepanjang dinding yang menampilkan keindangan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Setelah mendengar penuturan siswi tersebut, Ganjar pun menanyakan pilihan hadiah yang diinginkannya.
"Kalau saya tanya, buku atau handphone?," tanya Ganjar.
"Handphone," sahut Kezia.
"Handphone apa laptop?," tanya Ganjar lagi.
"Laptop," jawab siswi SMA itu kegirangan.