TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden (capres) 2024 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah mendeklarasikan kelompok relawan IndonesiAnies pada Rabu (2/11/2022).
Dalam pesannya saat deklarasi, Anies Baswedan berulang kali menyampaikan soal rekam jejaknya yang akan ia tawarkan kepada masyarakat Indonesia.
Dikutip TribunWow dari Instagram @aniesbaswedan, Kamis (3/11/2022), Anies Baswedan turut mengungkit soal hasil kerjanya di Ibu Kota yang menurutnya menjadi modalnya untuk ditawarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Puji-puji NasDem, Anies Baswedan Ungkit Ganjar hingga Andika yang Awalnya Jadi Kandidat Capres 2024
Selain berpesan soal rekam jejak, Anies juga menekankan kepada para pendukungnya agar tidak menyebar hoaks dan mencaci maki.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Anies:
"Turut bangga atas Deklarasi Relawan IndonesiAnies.
Terima kasih kepada teman-teman Relawan IndonesiAnies. Terima kasih kepada semua yang telah memberikan kepercayaan untuk bekerja bersama, bergerak bersama untuk membawa kepada Indonesia yang lebih baik ke depan.
Momentum perubahan itu akan datang.
Teman-teman Relawan IndonesiAnies, mari kita tawarkan kepada rakyat Indonesia, bukan sekadar visi, bukan sekadar misi. Tapi yang kita tawarkan adalah REKAM JEJAK, karya yang senyatanya sudah dilakukan. Rekam jejak boleh diuji, rekam jejak bisa dilihat, rekam jejak bisa dinilai, rekam jejak bisa dibahas.
Kita tawarkan kepada rakyat Indonesia, apa yang sudah dikerjakan di Jakarta, sebagai modal untuk kita tawarkan kepada Indonesia. Kata kuncinya: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan alhamdulillah kita ikhtiarkan itu terus-menerus.
Kita jaga semangat ini dengan mengirimkan pesan tanpa hoaks, tanpa caci maki, dengan karakter yang mulia. Tunjukkan Relawan IndonesiAnies, relawan yang bisa dijadikan teladan dalam perjuangan ini.
Memenangkan debat itu baik, tapi memenangkan hati itu jauh lebih baik lagi. Mari kita jaga semangat ini dan kobarkan ke seluruh Indonesia.
#RelawanIndonesiAnies."
Dalam unggahan tersebut, banyak juga warganet yang berkomentar siap membantu memenangkan Anies di pemilihan presiden (pilpres) 2024 nanti.
"Siapp pak, kami bantu bapak menuju istana negara di 2024," tulis @fikar_kautsar.
"Saya di Medan siap untuk Pak Anies 2024," ujar @ryan1710rh.
"Setiap kegiatan pak anies vibes nya positif bgt.... semoga anak2 muda indonesia tidak salah pilih lagi 2024." tulis @ichad.abbizar.
Baca juga: Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Sama-sama Hadir di Kota Solo, Ada Apa?
Anies Bahas Masa Depan Kota Jakarta
Sebelumnya diberitakan, kawasan wisata Kota Tua Jakarta disebut merupakan kondisi Ibu Kota di masa depan nanti.
Anies menjelaskan bahwa di kawasan Kota Tua dapat terlihat masa depan dan masa lalu Jakarta.
Dikutip TribunWow, pernyataan ini diungkapkan oleh Instagram @aniesbaswedan.
Baca juga: Berita Ganjar: Menurut Survei, Bisa Kalahkan Prabowo hingga Anies jika Pilpres Digelar saat Ini
Maksud masa depan Jakarta yang dijelaskan oleh Anies adalah di kawasan Kota Tua, daerah ini dirancang untuk kenyamanan maksimal bagi pejalan kaki serta didesain rendah emisi.
Anies turut menyampaikan bangunan-bangunan tua bersejarah di Kota Tua tetap dipertahankan sebagai pengingat akan sejarah.
Ia menjelaskan, revitalisasi Kota Tua kini telah berada di tahap akhir.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Anies:
"KOTA TUA ADALAH KOTA MASA DEPAN
Di Kota Tua kita akan menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan.
Revitalisasi Kota Tua dirancang untuk menghadirkan kawasan wisata yang memanusiakan pejalan kaki, berorientasi pada mobilitas yang aktif dan setara untuk semua, serta ramah lingkungan (rendah emisi).
Di Kota Tua bukan hanya bangunan bersejarah, di sini ada juga kampung-kampung tua dan ini jangan dihilangkan, harus dirawat, dikembangkan, karena itu bagian dari sejarah perjalanan bangsa kita.
Sebuah revitalisasi progresif tanpa melupakan akar sejarahnya.
Perasaan kesetaraan inilah kekuatan terobosan yang ada di kota ini, dan inilah masa depan. Lalu di tempat ini ada salah satu Stasiun paling tua di Jakarta, usianya hampir seabad, yang nantinya akan terintegrasi dengan stasiun MRT yang modern.
Insya Allah Jakarta akan terus menerus mengalami modernisasi dan mencerminkan kota global.
Kini lebih nyaman ke Kota Tua dengan naik transportasi umum terintegrasi, seperti KRL, Transjakarta atau bersepeda.
Karena Kota Tua telah ditetapkan sebagai Kawasan Rendah Emisi (KRE) / Low Emission Zone, dan menjadi salah satu simpang temu berbagai moda transportasi publik.
Sebagian jalan raya di sana kini telah dikonversi menjadi fasilitas pejalan kaki dan pesepeda.
Perpindahan antar moda transportasi publik diatur agar berjalan mulus.
Kendaraan bermotor pribadi kini tidak bisa lewat lagi, parkir kendaraan JAUH, tidak ada kantong parkir.
Bila ke Kota Tua, tinggalkan kendaraan pribadi di rumah atau di fasilitas park and ride yang tersedia di berbagai stasiun dan terminal.
Revitalisasi Kota Tua kini telah di tahap akhir, menjelang tuntas, namun sudah bisa kita nikmati.
Ingat, sama-sama kita jadikan Kota Tua ini ruang ketiga yang nyaman bagi semua.
Jaga ketertiban, jaga kebersihan, ingatkan sesama. Selamat menikmati #WajahBaruKotaTua.
#JakartaKotaGlobal
#RevitalisasiKotaTua
#KotaTuaKotaMasaDepan
#LowEmissionZone."
(TribunWow.com/Anung)