Terkini Internasional

Rudal Korea Utara Jatuh di Dekat Wilayahnya, Jepang Rapat Darurat atas Serangan ke Korea Selatan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. Terbaru, Kishida mengutuk serangan rudal Korea Utara ke Korea Selatan, Rabu (2/11/2022).

Penembakan itu merupakan eskalasi dari ketegangan yang makin meningkat tahun ini.

Di mana sebelumya telah terjadi lebih dari 50 peluncuran rudal dari Korea Utara, termasuk satu rudal balistik yang melewati Jepang.

Korea Selatan kembangkan rudal balistik setara kekuatan senjata nuklir taktis pada Kamis (2/9/2021). (YouTube/Yonhapnews)

Baca juga: WNA Ungkap saat Terjadi Tragedi Halloween di Itaewon, Masih Ada yang Minum-minum dan Bernyanyi

Adapun tiga rudal yang ditembakkan Seoul, diklaim mendarat dengan jarak yang sama melewati Garis Batas Utara (NLL).

Berdasarkan hukum internasional, negara hanya dapat menetapkan klaim teritorial atas 12 mil laut dari laut yang berbatasan dengan tanah mereka.

Sebagaimana diketahui, garis demarkasi menandai titik tengah perbatasan laut antara Korea Utara dan Selatan, tetapi Korea Utara tidak pernah mau menerima ketentuan tersebut.

Pada hari Selasa, Korea Utara memperingatkan bahwa Korea Selatan dan AS akan membayar harga paling mengerikan dalam sejarah jika mereka melanjutkan latihan militer bersama.

Pasalnya, Presiden Korea Utara Kim Jong Un memandang hal ini sebagai ancaman terselubung untuk menggunakan senjata nuklir.

Korea Utara juga diperkirakan akan melanjutkan uji coba senjata nuklir segera setelah jeda lima tahun.

Sementara Intelijen AS dan Korea Selatan mengatakan Pyongyang telah menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan.

Peluncuran rudal ini terjadi selama masa berkabung nasional di Korea Selatan, menyusul tragedi di Itaewon, Seoul pada akhir pekan yang menewaskan lebih dari 150 orang.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait