Polisi Tembak Polisi

Kaget Dituduh Kamaruddin Jadi Penembak Ketiga Brigadir J, Putri Candrawathi: Saya di Kamar Istirahat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Putri Candrawathi mengaku terkejut disebut Kamaruddin Simanjuntak sebagai penembak ketiga dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.

TRIBUNWOW.COM - Tudingan menjadi penembak ketiga terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya dijawab oleh terdakwa Putri Candrawathi.

Diketahui, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat menduga Putri Candrawathi ikut menembak kliennya saat pembunuhan terjadi, Jumat (8/7/2022) lalu.

Menanggapi tuduhan Kamaruddin Simanjuntak, Putri Candrawathi mengaku kaget.

Baca juga: Putri Candrawathi Ungkit Jasanya pada Brigadir J dan Reza, Ngaku sampai Keluar Puluhan Juta Rupiah

Putri Candrawathi pun membantah ikut menembak Brigadir J bersama Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Istri Ferdy Sambo tersebut mengaku, dirinya tengah berada di kamar ketika penembakan itu terjadi.

"Untuk Bapak Kamaruddin, mohon maaf, Pak. Saya terkejut ketika bapak menyatakan bahwa saya adalah penembak ketiga."

"Karena pada saat kejadian, saya sedang berada di kamar sedang istirahat," kata Putri Candrawathi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak menyebut Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J.

Hal ini disebutkan Kamaruddin Simanjuntak saat menjadi saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/10/2022).

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, penembakan pertama dilakukan oleh Bharada E.

"Awalnya dibilang yang menembak suadara Richard Eliezer," ujar Kamaruddin kepada hakim, dilansir Tribunnews.com.

Kamaruddin mengaku pihaknya menemukan informasi dan fakta baru jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga ikut menembak.

Sehingga, ia menyebut penembak Brigadir J berjumlah tiga orang berdasarkan hasil investigasi pihaknya.

"Tetapi kemudian kami temukan fakta baru bahwa yang menembak adalah Ferdy Sambo dan Richard Eliezer atau Bharada Richard Eliezer bersama dengan Putri Candrawathi," paparnya.

Putri Candrawathi Tolak Kesaksian Kubu Brigadir J

Dalam sidang lanjutan pada Selasa (1/11/2022), Putri Candrawathi membantah beberapa kesaksian dari pihak Brigadir J.

Putri Candrawathi meluruskan pernyataan Kamaruddin soal pemberian kemeja koko berwarna putih kepada Brigadir J menjelang lebaran tahun ini.

Putri mengaku pemberian kemeja itu bukan hanya dilakukan untuk Brigadir J.

Namun, juga kepada seluruh ajudan dan asisten rumah tangga yang bekerja untuknya.

"Untuk Bapak Kamaruddin, sedikit menyampaikan bahwa baju koko adalah tanda kasih dari keluarga kami untuk semua."

"Baik yang agama Muslim maupun Nasrani, untuk perempuan kami kasih gamis itu tanda kasih kami kepada seluruh yang bekerja dengan kami," ujarnya, Selasa, seperti diberitakan Tribunnews.com.

"Dan kami enggak pernah membeda-bedakan untuk memberi apapun kepada ajudan kami selama ini," jelas Putri Candrawathi.

Diketahui, Kamaruddin Simanjuntak turut hadir bersama keluarga Brigadir J dalam sidang yang digelar pada Selasa ini.

Setidaknya ada 12 saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam perkara ini, terdapat lima terdakwa yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada E.

Para terdakwa pembunuhan berencana itu didakwa melanggar pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti/Rizki Sandi Saputra)

Berita terkait Kasus Brigadir J

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Candrawathi Bantah Jadi Penembak Ketiga Brigadir J, Mengaku Kaget dengan Pernyataan Kamaruddin