Ia juga siap jika nantinya ternyata akan dipasangkan bersama Ganjar.
Meski begitu, Ridwan Kamil tampaknya belum bisa memastikan dan memilih untuk melihat kelangsungan perjalanan politik ke depannya.
"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa yang beri takdir kita dukung yang penting untuk Indonesia maju dan Indonesia satu, Udah itu aja," jawab Ridwan Kamil.
Sementara itu, Ganjar yang belum lama mendapat sanksi dari PDIP, enggan berkomentar dan memilih menebar senyum.
Adapun acara tersebut dihadiri juga oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, serta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X.
Potensi Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Berpasangan
Menurut hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meningkat dalam bursa calon wakil presiden 2024.
Sementara itu, dilansir TribunWow.com, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru melonjak untuk menjadi calon presiden 2024.
Lantas, adakah kemungkinan untuk Ganjar dan Ridwan Kamil berkoalisi?
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Survei Tunjukkan Elektabilitas Ganjar Meningkat Tajam Jauh di Atas Prabowo
Dalam survei Litbang Kompas, Ridwan Kamil menempati urutan sebagai capres potensial di 2024.
Ia disalip Ganjar Pranowo yang menduduki peringkat pertama, disusul Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lantaran menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi di lini tengah, maka Ridwan Kamil dinilai menjadi sosok cawapres yang banyak diminati.
"Tokoh papan menengah dari elektabilitas capres dianggap mampu menjadi sosok cawapres ideal," kata peneliti Litbang Kompas Erren Marsyukrilla, Rabu (26/10/2022).
Hal ini terbukti dalam survei Cawapres yang juga dilakukan dalam periode 24 September hingga 7 Oktober tersebut.
Dikutip Kompas.com, nama Ridwan Kamil mendapat urutan pertama dengan suara 11,5 persen, disusul Menparekraf Sandiaga Uno 10,6 persen dan Anies 9,3 persen.