Seperti di musim Liga 1 2018-2019, saat itu ada duet striker berjuluk Jonez, Jonathan Bauman dan Ezechiel Ndouasel.
Keduanya merupakan penyerang berkewarganegaraan Argentina dan juga Chad.
Meski terhitung sukses, Jonathan Bauman memutuskan hengkang yang memaksa Ezechiel Ndouassel kehilangan tandemnya.
Baca juga: Transfer Sukses Borneo FC Potensi Beri Gelar Pusamania: Kedalaman Tim Merata, Persib Dibuat Nelangsa
Pada musim berikutnya, ada duet Ezechiel Ndouasel dengan Artur Gevorkyan.
Akan tetapi kembali, performa kurang apik dari Artur Gevorkyan membuatnya hanya bermain dalam 9 pertandingan dengan torehkan 3 gol.
Dan pada musim 2020-2021, era Belanda di Persib Bandung di bawah asuhan Robert Alberts semakin kental.
Di lini belakang ada sosok Nick Kuipers dan di lini depan ada seorang Geoffrey Castillion yang kala itu diduetkan dengan Wander Luiz.
Duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz Akhirnya harus menelan pil pahit layu sebelum berkembang seusai gelaran Liga 1 2020 dihentikan di pekan ke-4.
Padahal di gelaran Lig1 2020 dalam beberapa laga, Geuliz atau Geoffrey dan Wander Luiz tampil menawan dengan gol-gol indahnya
Sementara kini, Persib Bandung juga telah menurunkan skema duo penyerangnya yang tampil mengesankan dalam 10 pertandingan di Liga 1 2022.
Kedua penyerang tersebut tak lain adalah David da Silva dan Ciro Alves.
David da Silva saat ini telah mencatatkan 9 gol dari 10 laga Persib Bandung di musim pertama.
Atau bisa dikatakan David da Silva berpotensi besar menjadi top skor Persib Bandung dalam satu musim yang biasanya direngkuh dan hanya mencapai 15 serta 17 ggol saja.
Selain itu, secara jumlah gol, bisa jadi David da Silva lampaui Ezechiel Ndouasel yang telah berikan 40 gol dan 20 assist untuk Pangeran Biru jika terus tampil konsisten.
Di sisi lain, Ciro Alves yang saat ini tengah dalam kondisi dan performa membaiknya, berpotensi bisa saja sosoknya menjadi top skor di akhir musim nanti.