Timnas Indonesia

Anak Emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bukan Asnawi, Ternyata Eks Bidikan Persija, Cek Buktinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong (kiri) dan Selebrasi Rachmat Irianto (kanan) saat ia mencetak gol kedua Timnas Indonesia ke gawang Kuwait di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6/2022). Sosok anak emas Shin Tae-yong bukan Asnawi Mangkuala, melainkan eks pemain bidikan Persija Jakarta.

3. Rizky Ridho: 30 pertandingan, 1 gol dan 1 assist

4. Ricky Kambuaya: 24 pertandingan, 5 gol dan 6 assist

5. Fachruddin Aryanto: 23 pertandingan dan 3 gol

6. Asnawi Mangkualam: 25 pertandingan, 1 gol dan 4 assist

7. Rachmat Irianto: 27 pertandingan, 3 gol dan 2 assist

8. Alfeandra Dewangga: 22 pertandingan dan 3 assist

Dua pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) pada postingan, Rabu (15/6/2022). 

Media Vietnam Soroti Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Media Vietnam turut tanggapi ramainya tagar Shin Tae-yong out seusai terang-terangan pasang badan untuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Dilansir TribunWow.com dari Thethao247.vn, sorotan yang diberikan media Vietnam kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak terlepas dari kasus Kanjuruhan yang hingga kini masih jadi sorotan.

Dalam sorotannnya, media Vietnam tersebut menjelaskan terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang yang akhirnya membuat posisi Ketua Umum PSSI tuai banyak desakan mundur dari netizen Indonesia di media sosial.

Banyaknya desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membuat Shin Tae-yong turut angkat bicara.

Baca juga: Shin Tae-yong Potensi Tinggalkan Timnas Indonesia dan Membelot ke Vietnam, Ini 2 Prediksi Sebabnya

Dalam unggahan terkininya, Shin Tae-yong menyatakan jika dirinya siap mundur andai Mochamad Iriawan atau kerap disapa dengan Iwan Bule mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan akun Instagram @shintaeyong7777, berikut statement Shin Tae-yong:

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak.

Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.

Halaman
123