Buntunya lini tengah dalam mengkreasikan serangan jadi sebab mengapa Persija Jakarta kesulitan bongkar pertahanan Persita Tangerang.
Sebelum pada akhirnya, dewi fortuna masih tetap menaungi Persija Jakarta setelah Abdulla Yusuf Helal mampu lesatkan gol melalui titik putih di menit akhir jelang laga berakhir.
Absennya Hanno Behrens pada laga tersebut membuat Thomas Doll mau tidak mau memainkan Braif Fatari yang tak kunjung unjuk kualitas seperti musim-musim lalu.
Dony Tri Pamungkas, Raka Cahyana dan Resa Aditya secara pengalaman masih berada di bawah Braif Fatari.
Sedangkan nama-nama seperti Resky Fandi dan Tony Sucipto merupakan pemain bertipikal breaker yang banyak bertugas sebagai penghalau serangan lawan.
Jadi dapat dikatakan, Persija Jakarta saat ini membutuhkan sosok gelandang tengah pelapis Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens dengan pengalaman serta jam terbang yang mempuni.
Patut dinantikan akankah Thomas Doll bakal mendatangkan sosok gelandang tengah anyar pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Atau justru tetap mempercayakan posisi gelandang tengah dengan memaksimalkan beberapa pemain di dalam kedalaman skuad yang ada.
Berikut ini catatan statistik Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens:
1. Hanno Behrens: 8 pertandingan, 3 gol dan 679 menit bermain
2. Syahrian Abimanyu: 10 pertandingan, 3 assist dan 813 menit bermain.
(TribunWow.com)