Liga 1

Persebaya Surabaya Ketergantungan Silvio Junior? Predator Timnas Indonesia Bisa Jadi Target Utama

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bonek Mania saat away ke Stadion Maguwoharjo (kiri) dan striker Persebaya Surabaya Silvio Junior (kanan) pada postingan Instagram @officialpersebaya. Persebaya Surabaya terlalu bergantung dengan Silvio Junior di Liga 1 2022 hingga pekan ke-11.

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya nampaknya terlalu bergantung kepada performa Silvio Junior di lini depan dalam 11 pertandingan di Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, total 4 gol berhasil dicatatkan oleh Silvio Junior dalam 10 pertandingannya di Liga 1 2022.

Catatan itu menjadi yang paling produktif sejajar dengan winger Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto.

Meski tak catatkan rasio gol terlampau tinggi untuk Persebaya Surabaya, namun, ketergantungan kepada sosok Silvio Junior di lini depan sangat terasa.

Baca juga: Nasib Berbeda Gelandang Muda Persebaya Surabaya: Sempat Tenggelam di Bench, Kini Semakin Trengginas

Pasalnya, di kedalaman skuad Persebaya Surabaya, tak ada sosok striker pelapis berpengalaman layaknya peran yang dimainkan Samsul Arif musim lalu.

Tercatat, ketika Silvio Junior absen di pekan ke-3 Liga 1 2022 saat Persebaya Surabaya bersua Bhayangkara FC, Aji Santoso memilih untuk memainkan Januar Eka.

Padahal, sosok Januar Eka memiliki posisi asli sebagai penyerang sayap kiri.

Terbukti, pada laga itu, Januar Eka hanya dipertahankan di skuad selama satu babak dan digantikan oleh Saiful.

Masuknya Saiful saat itu semakin membuat Persebaya Surabaya tak memiliki sosok striker bertipikal goalgetter di lini depan.

Striker asing Persebaya Surabaya, Silvio Junior. (Instagram @juuninho94)

Baca juga: Transfer Wani Persebaya Surabaya: Cuci Gudang Pemain Bintang, Kini Perlahan Bakal Beri Efek Kejutan?

Hal itu mau tidak mau harus dilakukan oleh Aji Santoso mengingat di kedalaman skuad yang ada tak ada sosok striker lokal murni yang tersedia.

Dan imbasnya, Persebaya Surabaya harus puas ditekuk oleh Bhayangkara FC dengan skor 1-0.

Menilik dari kedalaman skuad yang ada, sejatinya, Persebaya Surabaya masih memiliki sosok striker berusia 19 tahun, Widi Syarief.

Tapi sayang, Widi Syarief jarang diberikan menit lebih oleh Aji Santoso.

Usianya yang masih sangat muda dan minim pengalaman terlalu riskan jika diturunkan dalam laga besar di Liga 1 2022.

Dan untuk mensiasati ketergantungan Persebaya Surabaya kepada sosok Silvio Junior di posisi ujung tombak, predator berlabel Timnas Indonesia, Dimas Drajad bisa jadi opsi utama untuk didatangkan.

Halaman
123