Sayangnya, keputusan Lesti Kejora itu justru menuai banyak kritikan.
Mulai dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) hingga pedangdut Dewi Perssik kompak melayangkan sindiran.
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait bahkan menyebut Lesti Kejora telah melakukan eksploitasi anak.
Tuduhan itu dilayangkannya seusai Lesti Kejora menggunakan sang anak sebagai alasan mencabut laporan KDRT.
Baca juga: Status Jandanya Diungkit, Dewi Perssik Murka Dihujat Fans Lesti Kejora dan Rizky Billar: Nggak Level
Arist bahkan juga mendukung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memboikot Lesti Kejora dan Rizky Billar dari televisi.
"Enggak patut dicontoh karena saya setuju sama KPI memboikot semua kontrak agar dia tidak tampil di publik," ujar Arist dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (19/10/2022).
"Karena itu tidak memberi contoh yang baik bagi masyarakat."
Ia juga menyebut Lesti Kejora menjadikan anak sebagai tameng.
Padahal, Arist menduga Lesti hanya takut kehilangan Rizky Billar hingga pekerjaannya.
"Untuk kepentingan anaknya saya berharap jangan dieksploitasi karena anak lahir bukan atas kehendaknya sendiri," imbuhnya.
Selain Komnas PA, Ustaz Subki Al-Bughury juga mengungkap dugaan terkait alasan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT.
Ia menduga Lesti Kejora dibutakan cinta kepada Rizky Billar.
"Mungkin juga, orang kan kalau cinta gula jawa rasa cokelat," ucap Ustaz Subki.
Baca juga: Disebut Janda Tua, Dewi Perssik Sindir Lesti yang Pilih Damai meski Sempat Dianiaya Rizky Billar
Sindiran juga dilayangkan pedangdut Dewi Perssik.
Melalui Instagram Live beberapa waktu lalu, Dewi Perssik memberikan komentarnya soal KDRT.
"Dia mungkin merasa happy kali dengan balik ke suaminya," sinidr Dewi Perssik.
"Kalau aku enggak mau 10 kali digebukin, dibanting."
"Sekali aja udah pasti cerai, kalau sampai 10 kali perempuan masih sayang ya gimana."
"Kita tidak bisa menyuruh orang seperti yang kita mau," tandasnya. (TribunWow.com)