Liga 1

Bukan Ronaldo atau Messi, Legenda Jerman Masih Jadi Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Piala Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Bomber Timnas Jerman, Miroslav Klose. Bukan Ronaldo atau Messi, Legenda Jerman Masih Jadi Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Piala Dunia

TRIBUNWOW.COM - Legenda Timnas Jerman, Miroslav Klose memiliki pencapaian tersendiri di gelaran Piala Dunia.

Miroslav Klose sejauh ini menjadi pemain paling banyak mencetak gol di Piala Dunia, dengan catatan 16 gol.

Catatan gol dari Miroslav Klose tersebut bahkan belum bisa dipecahkan oleh dua megabintang Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi.

Baca juga: Suksesor Toni Kroos di Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022, Gelandang Munchen dan Manchester City

Baca juga: Lionel Messi Bocorkan Grup WhatsApp Argentina Jelang Piala Dunia 2022, Sebut Sosok Ini Sering Muncul

Seperti yang diketahui, Miroslav Klose bermain di Piala Dunia dalam empat edisi, yakni 2002, 2006, 2010, dan 2014.

Selama empat edisi tersebut, Miroslav Klose bermain dalam 24 laga bersama timnas Jerman.

Total, 16 gol sudah dia lesakkan selama tampil di Piala Dunia empat edisi.

Torehan 16 gol tersebut mencatatkan nama Miroslav Klose menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia.

Debut di Piala Dunia 2002 Miroslav Klose mengawali debutnya di Piala Dunia 2002 dengan catatan emas, dia langsung membuat hattrick saat Jerman menaklukkan Arab Saudi dengan 8-0.

Uniknya, tiga gol yang dia lesakkan ke gawang Arab Saudi tercipta berkat sundulan.

Dia selalu mencetak gol pada fase grup.

Baca juga: Tak Mau Nganggur saat Ajang Piala Dunia 2022 Qatar, Terbongkar Aktivitas Mohamed Salah Mendatang

Total, lima gol di Grup E Piala Dunia 2002 dan berhasil mengantarkan Jerman ke final. Sayangnya, dia tak mencetak gol pada fase gugur.

Kemudian, Jerman kalah 0-2 pada final Piala Dunia 2002 melawan Brasil yang diisi Ronaldo de Lima.

Masa Emas di Piala Dunia 2006 Saat Piala Dunia mampir di Jerman pada edisi 2006, Miroslav Klose menapaki masa emasnya, yakni 28 tahun.

Bermain di kandang di masa emasnya ditunjukkan dengan empat gol pada tiga laga di fase grup.

Kemudian pada fase grup dia berhasil menjebol gawang Argentina pada 8 besar atau perempat final.

Halaman
12