TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disambut sejumlah massa yang berdemo saat hendak meresmikan proyek Flyover Ganefo di Mranggen, Demak, Jawa Tengah.
Dilansir TribunWow.com, bukannya menghindar, Ganjar Pranowo justru mendatangi para pendemo yang ramai membawa kertas berisikan protes.
Ia kemudian memanggil koordinator demo dan memberi teguran serta nasihat.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diteriaki Presidenku hingga Disapa dengan Gelar Bangsawan di Makassar
Momen tersebut dibagikan Ganjar melalui unggahan di akun Instagramnya, @ganjarpranowo, Kamis (13/10/2022).
Saat baru datang untuk meresmikan proyek tersebut, Ganjar melihat sejumlah masyarakat bersorak sembar membawa tulisan 'Pak, tolong buka jalan kami satu-satunya', dan 'Sampai kapan jalan desa kami ditutup'.
Rupanya, para pendemo tersebut adalah masyarakat yang terdampak proyek flyover dan mengalami kerugian karena jalan desa mereka harus ditutup selama pembangunan.
"Koordinatornya siapa?," tanya Ganjar.
"Ora sah nganggo demo, kabeh kon ngudunke nek arep omongan, nek ora diudunke aku ora arep omongan (Tidak usah pakai demo, semua suruh menurunkan kalau mau bicara, kalau tidak saya tidak akan bicara)."
Menuruti Ganjar, seorang pria bertopi putih menginstruksikan semua spanduk untuk diturunkan.
"Tulisan turun," teriaknya.
Ganjar kemudian menyapa sejumlah ibu yang ikut melakukan demonstrasi.
Ia menanyai siapa yang meminta sang ibu untuk ikut berdemo.
"Pun digulung mawon. Sampeyan sing ngongkon sopo iki? Mboten ngertos? (Sudah digulung saja. Anda siapa yang menyuruh? Tidak tahu?)," ujar Ganjar disambut gelengan kepala ibu berhijab hitam tersebut.
Baca juga: Cara Ganjar Tegur Halus Warga yang Bakar Rumput Kering di Samping Jalan Tol: Dia Tidak Tahu Risiko
Kemudian, Ganjar menanyai koordinator demo yang kemudian maju setelah dipanggilnya.
Dengan nada tinggi, Ganjar menegur sang koordinator yang tidak berusaha menyampaikan aspirasi langsung terlebih dahulu sebelum menginiasi demo.