TRIBUNWOW.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan secara khusus penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa (TM), Jumat (14/10/2022).
Dilansir TribunWow.com, Irjen Teddy Minahasa merupakan pengganti Kapolda Jatim sebelumnya, Irjen Nico Afianta yang dicopot pasca-tragedi Kanjuruhan.
Namun baru lima hari dilantik, Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya adalah Kapolda Sumatera Barat kini justru terjerat kasus narkoba.
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Jadi Terduga Pelanggar Kasus Narkoba, Kapolri: Dilakukan Penempatan Khusus
Ia disebut berada dalam lingkar jaringan pengedaran narkoba bersama sejumlah pejabat Polri lainnya.
Penangkapan Teddy diumumkan langsung oleh Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (14/10/2022), Listyo Sigit menerangkan bahwa penangkapan Teddy Minahasa rupanya berawal dari penelusuran Polri atas kasus narkoba yang diungkap Polda Metro.
"Beberapa hari yang lalu Polda Metro melakukan pengungkapan terhadap jaringan peredaran gelap narkoba, berawal dari laporan masyarakat," ungkap Listyo Sigit.
"Berhasil diamankan 3 orang dari masyarakat sipil."
Dari penyidikan terhadap para tersangka, terungkap bahwa seorang polisi berpangkat Bripka dan seorang Kapolsek berpangkat Kompol ikut terlibat dalam pelanggaran tersebut.
"Kemudian dilakukan pengembangan, ternyata mengarah dan melibatkan anggota polisi berpangkat Bripka dan juga anggota polisi berpangkat Kompol, jabatan Kapolsek."
Baca juga: Minta Kapolri Usut Kerusuhan di Kanjuruhan, Jokowi Sorot Prosedur Pengamanan Pertandingan Sepak Bola
Lebih lanjut polisi menemukan bahwa mantan Kapolres Bukittinggi yang berpangkat AKBP ikut terjaring.
Dari situlah penyidik memperoleh keterkaitan dengan Teddy Minahasa yang sebelumnya adalah Kapolda Sumatera Barat.
"Kemudian berkembang pada seorang pengedar dan mengarah kepada personel oknum anggota Polri berpangkat AKBP, mantan Kapolres Bukittinggi," ujar Listyo Sigit.
"Dari situ kita melihat ada keterlibatan Irjen TM, atas dasar hal tersebut, kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM."
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Jadi Terduga Pelanggar Kasus Narkoba, Kapolri: Dilakukan Penempatan Khusus
Menurut Listyo Sigit, Teddy Minahasa telah ditangkap dan ditempatkan di ruang khusus.
Menunjukkan komitmennya, Listyo Sigit meminta Propam Polri untuk segera melangsungkan sidang kode etik untuk menjatuhkan sanksi dan hukuman untuk Teddy Minahasa.
Di sisi lain, ia menginstruksikan Kapolda Metro Jaya untuk memproses kasus pidana yang melibatkan jenderal bintang dua tersebut.
"Saat ini Irjen TM dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus," kata Listyo Sigit.
"Saya minta agar Kadiv Propam segera melaksanakan pemeriksaan terkait etik untuk kemudian bisa kita proses dengan ancaman hukuman PTDH."
"Selain itu saya minta pada Kapolda Metro untuk melanjutkan terkait proses penanganan kasus pidana-nya."
Baca juga: Kapolri Umumkan Oknum Polisi Penembak Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, 20 Orang Terancam Disanksi
Profil Teddy Minahasa
Diketahui, Teddy Minahasa lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1970.
Dilansir Tribunnews.com, ia lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993 dan memiliki karier serta prestasi yang cemerlang.
Teddy Minahasa mengawali kiprahnya dengan menjadi pejabat polisi di bidang lalu lintas, ia dilantik sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah pada tahun 2008.
Kemudian pada tahun 2014, Teddy Minahasa sempat menjadi ajudan wakil presiden RI yang kala itu dijabat oleh Jusuf Kalla.
Teddy Minahasa menjadi ajudan wapres bersamaan dengan Listyo Sigit yang menjabat sebagai ajudan Presiden Jokowi pada saat yang sama.
Kemudian Teddy Minahasa menjadi staf ahli wakil Presiden di tahun 2017 sebelum kemudian ditugaskan menjadi Karopaminal Divpropam Polri di tahun yang sama.
Pada 2018, ia menjadi Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit sebelum kemudian dilantik sebagai Wakapolda Lampung.
Di tahun 2019, Teddy Minahasa menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri kemudian bertugas sebagai Kapolda Sumatera Barat (2021) hingga kemudian ditetapkan sebagai Kapolda Jawa Timur (2022).
Teddy Minahasa tercatat pernah mendapat sejumlah penghargaan, antara lain tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya yang diberikan langsung oleh Jokowi.
Kemudian, ia menjadi Lulusan Terbaik Progam Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhannas RI dan mendapatkan penghargaan Seroja Wibawa Nugraha.
Baca juga: Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang, Berikut Sosoknya
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-00.42:
(TribunWow.com)