Pilpres 2024

Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Disebut Tak Cocok Dampingi Prabowo di 2024 Gara-gara Ini

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat ngopi bareng di kedai kopi Yumaju, Bandung, Rabu (23/1/2019). Terbaru, pengamat menilai Ridwan Kamil dan Sandiaga sama-sama tak cocok mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto di 2024.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, pasangan Anies-AHY diketahui mendapat dukungan dari simpatisan partai Nasional Demokrat (NasDem), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian di posisi nomor dua ditempati oleh pasangan Prabowo-Puan yang mendapat dukungan dari konstituen Partai Gerindra dengan angka 51,3 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menaiki kuda kesayangannya di sela-sela pertemuan di Kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). (Tim media Prabowo Subianto)

“Pemilih Prabowo memang saat ini masih baru Partai Gerindra yang lebih kuat konstitennya mendukung prabowo puan dibanding partai-partai lain,” ujar Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam rilis survei bertajuk ‘Pasangan Capres-Cawapres Paling Populer dan Prospeknya’ yang dilakukan secara hybrid, di kawasan Jakarta Timur, Senin (10/10/2022).

Lalu di posisi pertama ditempati oleh pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Sebanyak 59,9 persen simpatisan PDIP memilih pasangan Ganjar-Airlangga dibanding Prabowo-Puan dan Anies-AHY.

Kemudian Ganjar-Airlangga juga mendapat dukungan sebesar 37,1 persen dari konstituen Partai Golkar, 21,7 persen dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan 41,2 persen dari Partai Amanat Nasional (PAN).

“Ada empat partai yang konstituen partai cenderung memilih psangan Ganjar-Airlangga,” papar Adjie.

(TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya