"Faktanya, saya akan mengatakan hal seperti ini tidak terjadi sejak awal perang, dan bahkan pada awal perang, tidak ada banyak serangan pusat seperti yang terjadi hari ini".
"Tidak ada keraguan di sini di Kyiv bahwa ini adalah balas dendam Putin atas jembatan Krimea, dan dia menyerang beberapa target terlemah yang ada, yaitu warga sipil".
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mencuitkan tanggapan berang atas penyerangan tersebut.
Ia juga terang-terangan menyebut Presiden Rusia sebagai teroris.
"Satu-satunya taktik Putin adalah teror di kota-kota Ukraina yang damai, tetapi dia tidak akan menghancurkan Ukraina. Ini juga tanggapannya kepada semua penolong yang ingin berbicara dengannya tentang perdamaian: Putin adalah teroris yang berbicara dengan rudal," tulis Kuleba.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko memposting di media sosial membeberkan mengenai serangan di kotanya.
Ia mengatakan bawa sejumlah distrik sekitar Kyiv juga mengalami serangan sementara beberapa bangunan penting ikut hancur.
"Ibukota sedang diserang oleh teroris Rusia! Rudal menghantam benda-benda di pusat kota (di distrik Shevchenkivskyi) dan di distrik Solomyanskyi. Sirene serangan udara berbunyi, dan oleh karena itu ancaman terus berlanjut," tulis Klitschko.
"Jalan-jalan pusat Kyiv telah diblokir oleh petugas penegak hukum, layanan penyelamatan sedang bekerja."
Menurut Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, pasukan nasional telah menembak jatuh setidaknya 41 rudal yang ditembakkan ke Ukraina oleh Rusia.
“Pagi ini, 75 rudal diluncurkan. 41 dari mereka dinetralisir oleh pertahanan udara kami,” tulis Zaluzhnyi di Twitter.
Baca juga: Ditanya kenapa Anaknya Tidak Ikut Perangi Rusia, Diplomat Ukraina Ngamuk Maki-maki Politisi Jerman
Ledakan Terjadi di Dekat Kantor Zelensky
Beberapa ledakan besar dilaporkan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Dilansir TribunWow.com, bahkan penyerangan tersebut menyasar lokasi di dekat kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Peristiwa ini terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas ledakan di Krimea.
Baca juga: Viral Video Tentara Rusia Tertawa Diberi Pembalut oleh Pemerintah sebagai Bekal Perang di Ukraina