TRIBUNWOW.COM - Kisah kemenangan Anies Rasyid Baswedan diungkap oleh Ketua Umum BPP HIPMI periode 2008–2011 Erwin Aksa Mahmud.
Dilansir TribunWow.com, Erwin Aksa mengungkap pihak-pihak yang ikut berperan memenangkan Anies di Pilkada 2017.
Termasuk adanya pertemuan serta kesepakatan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto serta kadernya pada saat itu, Sandiaga Uno.
Baca juga: Diduga Bereaksi soal Omongan Anies, Pengamat Soroti Cara Prabowo Jawab soal Capres 2024 NasDem
Erwin Aksa dan sahabatnya, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, ketika itu hendak memberikan dukungan pada Sandiaga yang akan maju Pilkada.
Tercetus nama Anies yang kala itu hendak dipasangkan sebagai cawagub untuk Sandiaga.
Namun, Anies rupanya hanya ingin maju jika menjadi nomor satu.
Mempertimbangkan pilihan tersebut, Erwin Aksa sempat berkonsultasi dengan ayahnya, mantan anggota DPR RI dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla.
Sempat menemui jalan buntu, Erwin Aksa akhirnya mendapat persetujuan dari Sandiaga Uno dan Prabowo yang ikhlas ikut mengusung Anies.
Ketiganya pun melakukan pertemuan di rumah Prabowo di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Kesepakatan pun terjalin dan Prabowo memberikan restu atas rencana tersebut, mengesampingkan masalah yang lalu dengan Anies.
"Saya melihat Pak Prabowo sebagai seorang negarawan, yang mau menerima Mas Anies yang saya tahu mengkritik keras Pak Prabowo pada saat Pilpres di 2014 lalu," kata Erwin Aksa melalui kanal YouTube pribadinya, Erwin Aksa Channel, Senin (10/10/2022).
"Akhirnya Mas Anies datang ke Kertanegara pada malam itu. Disepakati seperti yang tadi saya sampaikan, Mas Anies sebagai calon gubernur, Mas Sandiuno sebagai calon wakil gubernur."
Baca juga: Ungkit Kubu HRS dkk, Pengamat Tidak Heran Banyak yang Kecewa Anies Jadi Capres 2024 NasDem
Setelah pertemuan tersebut berhasil, mereka kembali berdiskusi untuk bicara mengenai kesepakatan teknis.
Sebagai promotor, Erwin Aksa pun diminta untuk menanggung biaya terkait pencalonan tersebut.
"Keesokan harinya kami berlanjut bertemu berempat di kantor Recapital di dekat PLN membicarakan teknis kerja sama," ujar Erwin Aksa.