Pada 1 Januari 2020 lalu, Manu Dzhalilov resmi hengkang dari Persebaya Surabaya menuju klub asal Tajikistan, yakni Istiqlol.
Keputusan Manu Dzhalilov untuk hengkang dari Persebaya Surabaya bisa dibilang sebagai pilihan yang tepat bagi karier pemain berusia 32 tahun tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Manu Dzhalilov malah mengalami peningkatan karier bersama Istiqlol.
Tercatat, Manu Dzhalilov sudah membukukan 53 gol dan 8 assist untuk Isitqlol dalam 80 pertandingan.
Berkat performa apik Manu Dzhalilov tersebut, ia berhasil menjadi kapten dari tim Istiqlol.
Selain itu, Manu Dzhalilov juga berhasil memenangkan beberapa gelar prestisius saat bersama Istiqlol.
Manu Dzhalilov berhasil memenangkan dua gelar bersama Istiqlol setelah hengkang dari Persebaya Surabaya.
Di musim 2021/2022 lalu, Manu Dzhalilov berhasil menjuarai Piala Super Tajikistan bersama Istiqlol.
Tak hanya itu, Manu Dzhalilov juga berhasil meraih gelar top skor bersama Istiqlol dengan torehan 19 gol.
Manu Dzhalilov juga mengalami kenaikan harga pasaran yang kini menjadi Rp 5,21 miliar.
Bisa dikatakan, Manu Dzhalilov mengalami peningkatan karier seusai hengkang dari Persebaya Surabaya.
Patut dinantikan bagaimana performa Manu Dzhalilov selanjutnya di musim 2022/2023 ini.
Statistik Manu Dzhalilov
Istiqlol
80 pertandingan, 53 gol, 8 assist, 14 kartu kuning, 1 kartu merah, 6.559 menit bermain
Sriwijaya FC
30 pertandingan, 7 gol, 5 assist, 3 kartu kuning, 2.549 menit bermain
Persebaya Surabaya
27 pertandingan, 8 gol, 7 assist, 1 kartu kuning, 2.095 menit bermain
(TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1