"Orang yang dengar dari satu sisi pasti anggap gue psikopat, narasi yang dibangun benar-benar berhasil membunuh karakter orang... Tapi bukankan seharusnya mendengar dari dua sisi?," curhatnya.
Bapak satu anak itu lantas menyinggung sejumlah pihak yang memanfaatkan permasalahannya kini.
"Sebuah kejadian demi kejadian yang terskema dengan rapih. 'Permainan' yang ciamik dari mastermind.
Kejadian yang membuka lebar lebar mata gue siapa yang pura-pura baik, mana oknum yang manfaatin kesempatan, mana yang pengkhianat.
Gue mungkin salah, namun di dalam kejadian justru ini lebih banyak orang lebih zholim daripada gue," tutupnya. (TribunWow.com)