Ledakan itu terjadi setelah serangan semalam di Dnipro dan Zaporizhzhia.
Dan insiden ini terjadi hanya sehari setelah Putin menuduh Ukraina melakukan terorisme dengan meledakan Jembatan Krimea.
Jembatan Kerch sepanjang 12 mil rusak parah setelah sebuah truk dilaporkan meledak, menewaskan tiga orang.
Ledakan memalukan jembatan telah menyebabkan pejabat Rusia marah menyerukan pemogokan di kota-kota besar.
Para pejabat Barat percaya bahwa pemimpin Rusia sekarang akan membalas dendam atas ledakan itu dan khawatir terjadi perang nuklir.
Sebagai informasi, Putin tengah mendapat tekanan yang meningkat setelah mengalami serangkaian kemunduran militer dalam beberapa pekan terakhir.
Terlihat dari sikapnya yang terus merombak kepemimpinan militernya, menunjuk seorang jenderal baru untuk memimpin perang.
Pasalnya, ribuan tentara Rusia dilaporkan sudah mundur dari daerah garis depan di wilayah timur Luhansk dalam beberapa hari terakhir.(TribunWow.com)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina