TRIBUNWOW.COM - Pada Jumat (7/10/2022), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mendatangi markas Partai Demokrat di Jakarta untuk bertemu dengan sang ketua umum yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Lewat unggahan akun Instagramnya, Anies menyatakan bahwa dirinya siap untuk maju ke depan bersama Partai Demokrat.

Dikutip TribunWow dari Instagram @aniesbaswedan, meski tak menyinggung langsung soal Pilpres 2024, Anies terlihat memberikan sinyal dan tanda terbentuknya koalisi Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat di 2024 nanti.

Baca juga: Sebut Masyarakat Ingin Anies Baswedan Duet dengan AHY di 2024, Demokrat Siap Totalitas Beri Dukungan

Hal ini terlihat dari unggahan Anies.

Dalam unggahannya itu, Anies menuliskan apa topik yang dibahas saat ia bertemu dengan AHY di markas Partai Demokrat.

Setelah itu Anies menjelaskan rencana ke depan akan menjalin silaturahmi dengan PKS.

Dari kalimatnya, Anies seolah memberikan tanda akan membentuk kubu baru di 2024.

"Mudah-mudahan bisa membangun sebuah aliran baru ke arah Indonesia yang lebih baik," tulis Anies.

Di akhir caption-nya, Anies menegaskan komitmen ingin membuat Indonesia menjadi lebih baik.

Berikut caption lengkap yang ditulis Anies:

"Alhamdulillah, hari ini bersilaturahmi ke keluarga besar DPP Partai Demokrat. Begitu hangat sambutan Mas Agus Yudhoyono dan teman-teman PARTAI DEMOKRAT. Sebenarnya rencana hari ini hanya berdiskusi dengan beberapa pengurus Partai Demokrat, ternyata disambut luar biasa banyaknya. Insya Allah ini jadi penanda bahwa kita siap untuk jalan bersama.

Keinginan untuk jalan bersama itu bukan keinginan dari puncak, keinginan jalan bersama adalah keinginan dari seluruh arah. Kita menginginkan Indonesia yang terus menerus memperbaiki, setiap fase kita terus melakukan perbaikan.

Demokrasi dijaga ketika institusi ditegakkan, ketika transparansi good governance dipertahankan. Kami melihat Mas AHY meneruskan tradisi baik itu yang dibangun pada masa SBY. Partai Demokrat pada waktu itu jadi partai yang memberikan peran dominan. Kita ingin agar tradisi itu terus terjaga. Tradisi menjaga demokrasi, menjaga sportivitas, menjaga kesetaraan di dalam semua aspek.

Pada diskusi hari ini kami membahas tentang bagaimana keberlanjutan atas apa yang sudah dikerjakan. Juga perubahan untuk kebaikan bagi semuanya. Dan ini tidak mungkin dikerjakan sendirian, ini harus dikerjakan berjuta-juta orang, bersama-sama.

Setelah silaturahmi dengan Partai Nasdem, sekarang kita silaturahmi juga dengan teman-teman Partai Demokrat. Insya Allah jalinan silaturahmi juga terjalin dengan PKS. Mudah-mudahan bisa membangun sebuah aliran baru ke arah Indonesia yang lebih baik.