Selain menggunakan striker false nine, PSIS Semarang juga bisa mendatangkan pemain anyar lokal di posisi penyerang sebagai rekan duet Carlos Fortes.

Dan setidaknya, ada dua nama striker lokal berlabel Timnas Indonesia yang saat ini tengah bersinar.

Lantas, siapakah dua sosok striker berlabel Timnas Indonesia yang satu di antaranya bisa jadi opsi untuk didatangkan PSIS Semarang?

Kedua opsi striker lokal yang bisa didatangkan oleh PSIS Semarang untuk lepas ketergantungan dari Carlos Fortes adalah Dimas Drajad atau Ramadhan Sananta.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, keduanya saat ini terhitung menjadi striker lokal onfire di Liga 1 2022.

Dimas Drajad mampu bukukan 4 gol dan 1 assist dari 9 pertandingan di Liga 1 2022 untuk Persikabo 1973.

Sementara Ramadhan Sananta tercatat mampu bukukan 3 gol dari 6 pertandingannya bersama PSM Makassar.

Lantas, bagaimana potensi keduanya untuk merapat ke PSIS Semarang?

Baca juga: Drama Pelatih PSIS Semarang: Siklus Bolak-balik Terjadi Lagi, Snex-Panser hingga Curigai Sosok Ini

Tentu, melihat dari performa keduanya, baik Persikabo 1973 maupun PSM Makassar diprediksi tak akan begitu saja melepas keduanya.

Mengingat penampilan impresif keduanya sukses berikan dongkrakan prestasi bagi Persikabo 1973 atau PSM Makassar.

Persikabo 1973 berhasil merangsek ke posisi tujuh klasemen sementara dengan 16 poin dari 10 pertandingan.

Sedangkan Ramadhan Sananta mampu bawa PSM Makassar menjadi tim yang tak terkalahakan dari 9 pertandingan dengan bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2022.

Meski begitu, tim dengan finansial besar seperti PSIS Semarang bakal berupaya andai benar meminati jasa satu di antara dua bomber lokal yang tengah onfire tersebut di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.

Terlebih, jika satu di antara bisa didatangkan bisa buat PSIS Semarang terlepas dari belenggu ketergantungan sosok Carlos Fortes di lini depan Laskar Mahesa Jenar.

Patut dinantikan akankah Persib Bandung bakal mengejar satu di antara dua striker lokal haus gol tersebut untuk diduetkan atau menjadi pelapis David da Silva.