Namun, sejak 2011 lalu Posan ternyata memendam sakit hati.
Terlebih saat personil KotaK memberi jawaban menohok ketika ditanya alasan tak merekrut drummer baru.
"'Kenapa lo dari 2011 ke sekarang enggak ada drummer baru, drummer tetap?' Mereka jawabannya 'Enggak, enakan bertiga, duitnya bagi tiga,' boleh lo duit bagi tiga, tapi hak orang, lo kasih dulu," ujar Posan.
"Lo bikin video dengan kata kayak gitu, berarti lo udah menghina karya-karya gue. (Sementara) Karya gue semuanya lo pakai konser di mana-mana, berapa ribu konser lo manggung semenjak gue keluar," imbuhnya.
Kini setelah Posan berniat menagih haknya, pihak managemen justru memblokir nomornya.
Hal serupa juga dilakukan personel KotaK.
Baca juga: Pihak Rizky Billar Sebut Dugaan KDRT ke Lesti Kejora Berlebihan: Bukan Dibanting tapi Kebanting
Kesal tak bisa menghubungi managemen maupun personil KotaK, Posan akhirnya buka suara di media sosial.
Ia mengaku kini tengah membutuhkan uang untuk menyambung hidup.
"Sumpah demi Tuhan Yesus, gue enggak ada berpikir untuk balik. Gue pegang kalkulator aja, banyakan kalkulator gue daripada lo, enggak itu," tutur Posan.
"Ini masalah harga diri, itu paling penting," tandasnya.
Simak videonya mulai menit ke-3.38:
(TribunWow.com)