Dilansir TribunWow.com dari Instagram @pssi pada Selasa (4/10/2022), tampak warganet murka dengan keputusan yang harus diterima Arema FC tersebut.
Warganet menilai hukuman yang didapat Arema FC setelah tragedi yang memakan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan terlalu ringan.
Selain itu, warganet juga menilai PSSI hanya berfokus kepada uang denda yang akan mereka terima dari Arema FC ketimbang memberikan hukuman yang berat.
Dengan hukuman yang dinilai terlalu ringan tersebut, warganet juga menganggap tidak akan ada yang belajar untuk berubah dari tragedi Kanjuruhan apabila sanksi yang didapat cukup ringan.
Baca juga: Tragedi Arema FC Vs Persebaya: PSSI Ungkap Alasan Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan Tidak Dibuka Semua
"Sanksi yang MEMBAGONGKAN. 130 nyawa hilang disamakan dengan 250 juta. Mahalan mobil Fortuner daripada 130 nyawa," tulis akun @regard_97.
"Saknsi yg diberikan tdk sebanding dgn nyawa yg hilang! Yg dipikirkan hanya cuan!," komentar akun @gffr.30.
"SANKSI LAWAK, FOKUS CUAN," unggah akun @daivazh.
"Sanksi lawak," ujar akun @prabandarugema.
"Sanksi yg ringan cuman 250?korban 200 lebih jadi itung itung 1 korban 1Jt?persib 2018 lebih dari 250Jt? Pokus cuan wkwkw#AremaKeLiga3," tutur akun @arvhio___.
"Gimana ini pssi,koq hukuman nya untuk arema ringan banget,cuma denda 250juta dan ngak boleh home selama semusim aja,segitu banyaknya nyawa yang melayang cuma dengan segitu segitu pak,kasih agak berat lah PSSI kalau kayak gini hukumanya,kapan bisa sadarnya suporter arema," ucap akun @afrihadi_fahmi95.
(TribunWow.com/Aulia)