Tragedi Arema Vs Persebaya

Tragedi Arema FC Vs Persebaya Jadi Sorotan, Eks Persib Michael Essien Ikut Beri Ucapan Belasungkawa

Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO

Dilansir TribunWow.com, buntut dari diberhentikannya Liga 1 2022 adalah tertundanya laga big match antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di pekan ke-11.

Sebelumnya, Michael Essien juga sempat memberikan sorotan kepada laga El Clasiconya Liga Indonesia tersebut.

Dengan diberhentikannya Liga 1 2022 untuk sementara waktu, maka belum ada kejelasan juga akan kapan bergulir kembalinya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Patut dinantikan kapan sisa gelaran liga 1 2022 akan berlanjut atau justru kompetisi harus diberhentikan akibat tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

Cuplikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022). (Instagram @aremafcofficial)

Baca juga: Cerita Abel Camara tentang Keributan di Laga Arema FC Vs Persebaya, 7 Orang Meninggal di Ruang Ganti

Presiden FIFA Buka Suara Insiden Arema FC Vs Persebaya Surabaya

Presiden FIFA Gianni Infantino menyoroti tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).

Insiden yang merenggut 131 korban jiwa per Minggu (2/10/2022) pukul 14.53 WIB tersebut terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kebanyakan yang menjadi korban adalah pendukung Arema FC, Aremania.

Presiden FIFA Gianni Infantino (Sky Sports)

Aremania merasa kecewa dengan hasil pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Kekacauan terjadi di dalam stadion, hingga polisi harus menembakkan gas air mata untuk memecah kerumunan.

Aremania yang panik langsung berdesak-desakan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Nahasnya korban malah berjatuhan ketika Armania hendak menghindari kericuhan di dalam stadion.

Dilansir TribunWow.com dari fifa.com pada Minggu (2/10/2022), Gianni Infantino menyayangkan kejadian tersebut.

Gianni Infantino merasa sedih karena Aremania yang seharusnya tak menjadi korban.

"Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Gianni Infantino.

Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)
Halaman
123