Seperti diketahui, di ajang Piala Presiden 2022, PSIS Semarang memainkan 7 pertandingan.
Dari 7 pertandingannya di Piala Presiden 2022, PSIS Semarang mampu lesatkan 17 gol.
Rasio itu tentu jauh berbeda jika dibandingkan pada gelaran Liga 1 2022 saat Carlos Fortes absen di lini depan PSIS Semarang.
Meski saat ini sang bomber berpotensi kembali merumput bersama PSIS Semarang, namun, ketergantungan itu sejatinya harus segera diselesaikan oleh Laskar Mahesa Jenar.
Satu di antara opsi yang bisa digunakan untuk kurangi ketergantungan dengan Carlos Fortes yakni dengan mendatangkan striker lokal berlabel Timnas Indonesia.
Mengingat saat ini, di skuad PSIS Semarang, hanya menyisakan sosok Titus Bonai sebagai pelapis Carlos Fortes.
Tiga di antaranya merupakan pemain muda yakni Farrel Arya, Bahril Fahreza dan Gusti Setiawan.
Baca juga: Sinyal Mengerikan PSIS Semarang Tercium: Sang Predator Kembali, Taisei Marukawa Sudah Tak Kesepian?
Sementara di sisi lain, nasib tak berbeda juga dialami PSS Sleman.
PSS Sleman harus gigit jari melihat performa jeblok striker asingnya asal Brasil, Mychell Chagas.
Dari 10 pertandingan yang dimainkan, Mychell Chagas belum sekalipun beri gol maupun assist untuk Super Elja dalam 599 menit bermain yang teah diberikan.
Dengan catatan statistik jebloknya tersebut, Mychell Chagas berpotensi besar menjadi pemain asing yang didepak PSS Sleman di bursa transfer pertengahan musim.
Hal itu pernah diutarakan oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.
Seto menjelaskan jika dari empat pemain asingnya, yang progres dan alami kemajuan hanya ada dua pemain asing.
"Sejauh ini yang sudah sesuai ekspetasi tim pelatih ada dua yang progres dari empat pemain," kata Seto Nurdiantoro dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com.
Dengan adanya dua kondisi itu, maka, akankah PSIS Semarang dan PSS Sleman bakal berebut hati Dimas Drajad yang tengah onfire.