TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menduduki puncak survei kandidat calon presiden 2024.
Dilansir TribunWow.com, hasil survei oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Ganjar Pranowo populer di antara para pemilih muda.
Namun, Ganjar Pranowo masih kalah suara saat disandingkan langsung head to head dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Survei Membuktikan Ganjar Makin Populer Jadi Capres 2024 saat Dikucilkan PDIP
Dalam survei oleh lembaga Charta Politika, kader PDIP tersebut bahkan sudah melejit melampaui elektabilitas Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang selama ini selalu berada di urutan teratas.
Kini, selain Ganjar, Anies, dan Prabowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga masuk dalam perhitungan sebagai capres.
Namun dalam simulasi pemilihan 14 nama, Ganjar menduduki peringkat tertinggi dengan suara 25,9 persen.
"Empat (nama) itu memang gapnya tinggi sekali, 25,9 persen saat survei dilakukan ketika simulasi 14 nama (memilih) Pak Ganjar Pranowo," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes, dikutip Kompas.com, Senin (26/9/2022).
"Nama-nama lain masih rendah sekali, bahkan di bawah 5 persen," imbuhnya.
Setelah Ganjar, Prabowo menyusul dengan suara 19,2 persen, kemudian Anies 18,1 persen dan Ridwan Kamil 16,2 persen.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Tunda Deklarasi Dewan Kopral, Relawan Yakin 99 persen akan Didukung Megawati
Ketika dilakukan simulasi 3 nama, Ganjar masih berada di puncak dengan elektabilitas 33,3 persen, disusul Prabowo 27,5 persen dan Anies 25,7 persen.
Namun, ketika disandingkan langsung hanya dengan Anies, Ganjar justru beralih mendapat urutan kedua.
"Ketika dilakukan head to head antara Pak Anies dengan Pak Ganjar, nah jadi kami menemukan angka yang ini, Pak Anies 47,8 persen, Pak Ganjar 43,9 persen," beber Arya.
Sementara itu, ketika disandingkan head to head dengan Prabowo, Anies kembali menjadi pilihan pertama mengalahkan sang menteri pertahanan.
"Pak Anies mendapat angka yang lebih besar, 48,6 persen, Pak Prabowo 42,8 persen," ujar Arya.
Di sisi lain, simulasi Ganjar vs Prabowo, tercatat elektabilitas sang Gubernur sebesar 47,2 persen mengungguli Prabowo yang hanya 45 persen.
"Kenapa terjadi seperti ini karena tadi ada switching karena ada perpindahan dukungan pemilih dari dukungan sebelum-sebelumnya," jelas Arya.
Sebagai informasi, survei ini diselenggarakan CSIS pada tanggal 8-13 Agustus 2022 dengan partisipasi 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia.
Dikatakan bahwa survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Jika Gubernur Jateng Tak Dicalonkan PDIP, Relawan akan Pindah ke Prabowo
Elektabilitas Ganjar dalam Hasil Survei Charta Politika
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kian lama makin menonjol popularitasnya di kalangan rakyat Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, hal ini dibuktikan dengan tingkat elektabilitasnya yang begitu tinggi sebagai kandidat calon presiden 2024.
Ganjar bahkan menduduki peringkat satu dan mengalahkan nama besar lainnya dalam survei yang digelar lembaga Charta Politika pada bulan September 2022.
Baca juga: Puan Masih Dijagokan, PDIP Kesampingkan Elektabilitas Ganjar? Politikus: Warna Bagi Masyarakat
Hasil survei ini dibagikan melalui laman chartapolitika.com dengan judul 'Hasil Rilis Survei Nasional Kondisi Sosial Politik dan Peta Elektoral Pasca Kenaikan Harga BBM'.
Dalam keterangannya, pihak Charta Politika merinci waktu survei serta para responden yang berasal dari berbagai provinsi.
"Survei dilakukan pada tanggal 6 – 13 September 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi," bunyi keterangan tersebut.
"Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.82 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen."
Melalui surveinya, Charta Politika memperlihatkan hasil bahwa pada sisi peta elektoral, PDIP, Gerindra dan Golkar menjadi tiga partai politik pilihan publik
tertinggi.
Sementara itu, pada pertanyaan terkait dengan calon Presiden, elektabilitas tertinggi adalah pada nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Gara-gara Anies, Airlangga dan Prabowo Tunjukkan Sinyal Bersatu di 2024
Pilihan publik terhadap calon Presiden terbilang stabil jika ditarik garis dari beberapa bulan belakangan.
Dalam elektabilitas 10 nama, responden memilih nama kandidat calon presiden yang akan diusung jika pemilu diadakan saat ini juga.
Pada simulasi tersebut, Ganjar mendapat suara tertinggi sebanyak 31 persen, Prabowo di urutan kedua dengan 24,4% dan Anies di urutan ketiga dengan 20,6%.
Sementara itu, pada simulasi elektabilitas 3 nama, Ganjar kembali menduduki peringkat paling atas dengan 37,5% suara.
Prabowo kembali berada di urutan kedua dengan jumlah suara 30,5% disusul Anies dengan 25,2%.
Dalam survei ini, diperlihatkan juga hasil dari kategori calon Wakil Presiden.
Terlihat Menkoparekraf Sandiaga Uno (22,3%) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (20,8%) menjadi dua nama teratas pilihan publik, cukup jauh di atas nama-nama lainnya.
(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Survei CSIS: Di Kalangan Pemilih Muda, Anies Unggul secara "Head to Head" Lawan Prabowo dan Ganjar" dan "Survei CSIS: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Kalangan Pemilih Muda"
Berita lain terkait Ganjar Pranowo