Pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2022, Timnas Indonesia memainkan skema berbeda saat berhadapan dengan Vietnam.
Shin Tae-yong memilih untuk menerapkan skema 5-4-1.
Sedangkan kala berhadapan dengan Timnas U-20 Hongkong dan Timor Leste, Shin Tae-yong memainkan skema 3-4-3.
Selain kaya strategi, Luis Milla dan Shin Tae-yong dikenal jitu dalam memilih pemain untuk dimasukkan.
2. Tipikal Pelatih Modern
Kesamaan kedua berkaitan dengan tipikal keduanya yang bisa dikatakan sebagai sosok pelatih modern.
Buktinya, baik Shin Tae-yong dan Luis Milla kerap memainkan skema tiga bek sejajar yang identik dengan formasi modern.
Selain itu, skema permainan satu dua dan tak terburu-buru dalam membangun serangan jadi identitas lain yang keduanya miliki dan sukses diterapkan baik di Timnas Indonesia maupun Persib Bandung.
3. Sering Eksperimen
Kesamaan ketiga, baik Shin Tae-yong dan Luis Milla dikenal kerap sekali melakukan eksperimen baru.
Shin Tae-yong tercatat sukses mentransformasi posisi dari Pratama Arhan dan Yakob Sayuri.
Pratama Arhan diubah menjadi gelandang kiri, sementara Yakob Sayuri diubah menjadi seorang gelandang kanan di laga kontra Curacao.
Shin Tae-yong juga lah yang menemukan formula tepat memainkan sosok Rachmat Irianto di posisi bek kanan.
Sementara Luis Milla hingga tiga laganya bersama Persib Bandung telah melakukan banyak perubahan posisi kepada beberapa pemainnya.
Daisuke Sato, Henhen Herdiana, Beckham Putra, Febri Hariyadi dan Frets Butuan menjadi nama-nama yang dieksperimen oleh seorang Luis Milla.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya