Catatan 37 kebobolan dan hanya bukukan 5 cleansheet pada saat itu dari 26 laganya tak urungkan niat Persib Bandung untuk merekrutnya.
Namun, di luar dugaan, sosok Teja Paku Alam mampu menjawab keraguan itu dan menyodok satu tempat di posisi utama kiper Persib Bandung.
Baca juga: Kecewa Persija Jakarta Gagal Libas Madura United, Jakmania Langsung Ultimatum Lawan Persib Bandung
Sejak didatangkan per 16 Januari 2020, Teja Paku Alam baru kebobolan 21 gol dan sudah catatkan 14 kali cleansheet bagi Persib Bandung.
Penampilan apik Teja Paku Alam itu yang membuat manajemen Persib Bandung di bursa transfer awal musim Liga 1 2022 mendatangkan Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu.
Bahkan, Reky didatangkan dari klub Liga 2 2021, Kalteng Putra.
Hal itu tentunya sangat berbeda jika dikomparasikan dengan pergerakan transfer kiper Persib Bandung di era Indonesia Super League.
Baca juga: Transfer Nekat Persib Bandung Terasa: Depak Robert Alberts, Gaet Luis Milla, Penantang Gelar Juara?
Pada era tersebut, Persib Bandung hampir di setiap musim mendapatkan kiper berlabel bintang seperti Markus Horison dan Jendry Pitoy.
Markus Horison didatangkan Persib Bandung dari Arema FC per 1 Januari 2010.
Saat itu, Markus Horison didatangkan Persib Bandung dengan label kiper Timnas Indonesia.
Selang satu musim kemudian, Persib Bandung kembali datangkan kiper berlabel bintang dan sarat pengalaman bersama Persipura Jayapura, Yandri Pitoy.
Kala itu, Persib Bandung mendatangkan Yandri Pitoy per 1 Juli 2011 dan hanya bertahan selama satu musim hingga 1 Juli 2012.
Transfer Nekat Persib Bandung
Kebijakan manajemen Persib Bandung dengan putuskan segera ganti Robert Alberts dengan Luis Milla akhirnya mulai terasa.
Dilansir TribunWow.com, bisa dikatakan, mendepak Robert Alberts merupakan keputusan berat yang harus diambil oleh manajemen Persib Bandung di tengah krisis kemenangan di beberapa laga awal di Liga 1 2022.
Bukan tanpa sebab keputusan itu dirasa berat, mengingat Persib Bandung harus membayarkan kompensasi imbas pemutusan kontrak kerja yang tentunya tak sedikit mengingat kontrak Robert Alberts masih berlangsung hingga 2024.