Liga 1

Persebaya Surabaya Potensi Rombak Pemain Asing, Lepas 2 Amunisi Paling Vital Termasuk Higor Vidal?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Persebaya Surabaya ketika berlaga di Piala Presiden 2022. Persebaya Surabaya langsung melakukan evaluasi demi mendongkrak performa tim di Liga 1 2022.

Sekilas ia nampak ragu dengan terlihat mencoba melakukan kecohan kepada kiper senior tersebut.

Tapi nahas, Silvio Junior kehilangan momentum dan memaksanya mencoba melakukan kecohan yang berujung pada gagalnya peluang tersebut menjadi gol.

Imbas gagalnya peluang tersebut menjadi gol, memaksa Persebaya Surabaya gagal mencatatkan peluang untuk rengkuh tiga poin.

Mengingat kala itu, Persebaya Surabaya sebenarnya telah unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0.

Di akhir laga, justru, Persebaya Surabaya harus puas ditekuk oleh RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 dan memicu Bonek meluapkan amarahnya pada laga tersebut.

Selain memicu amarah Bonek, gagalnya peluang emas satu meter dikonversikan menjadi gol oleh Silvio Junior membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso kecewa.

Dilansir TribunWow.com dari Surya.co.id, terlihat Aji Santoso kecewa dengan ungkap kebingungannya tentang performa Silvio Junior.

"Tadi saya juga menyampaikan pada Junior, mau bola seperti apa lagi bolanya satu meter gak masuk. Saya sangat menyayangkan situasi seperti itu," tegas Aji Santoso.

Aji juga membeberkan sebenarnya Silvio Junior telah meyakini peluang itu bakal berbuah gol dan membuat situasi pertandingan menjadi berbeda.

Namun nahas, Silvio Junior gagal konversikan peluang tersebut menjadi gol dan membuat situasi berbalik menjadi kekalahan bagi Persebaya Surabaya di depan ribuan Bonek Mania.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga mengungkapkan tugas utama seorang striker.

"Tapi peluang tadi gak jadi gol malah kami terbalik kalah. Tugas utama striker cetak gol, tentunya ini sangat mengecewakan," ucap pelatih asal Malang ini.

Selain itu, pelatih asal Malang itu juga menyayangkan proses terjadinya gol RANS Nusantara FC yang terlihat begitu mudah.

"Pertama penjaga gawang gak siap, shooting 30 meter bisa lepas, yeng kedua kalau terjadi 2-0 ceritanya akan beda," jelas pelatih asal Kabupaten Malang itu.

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait