Ia tak bisa mengakses Instagram miliknya selama sekitar 3 jam.
Tak hanya itu, akun pribadinya juga dibanjiri cacian dan hujatan dari para pengguna Instagram.
"Di hari itu (Selasa), akun saya sempat di-hack. Tiba-tiba aplikasi keluar, dan berubah namanya menjadi anonim. Saya tidak bisa masuk dan mengakses. Kejadian itu sekitar pukul 14.00 WIB sampai sekitar pukul 17.00 WIB," terang Said.
"Intinya, buat kalian semua yang mengira saya Bjorka, saya bukan Bjorka. Saya tegaskan saya bukan Bjorka," tegasnya.
Baca juga: Mahfud MD Tak Ambil Pusing Data Pribadinya Dibocorkan Bjorka: Bukan Rahasia, Bisa Lihat Wikipedia
Bjorka Viral Gara-gara Diberi Panggung
Sosok peretas atau hacker bernama Bjorka belakangan ini ramai disorot oleh warganet dan media massa.
Bjorka beberapa kali merilis data yang ia klaim diretas dari pemerintah, mulai dari dokumen surat menyurat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga informasi pribadi pejabat publik.
Dikutip TribunWow dari tvonenews, menurut ahli, data yang diretas oleh Bjorka bukanlah data yang super rahasia.
Baca juga: Mahfud MD Tak Ambil Pusing Data Pribadinya Dibocorkan Bjorka: Bukan Rahasia, Bisa Lihat Wikipedia
"Data yang dia sampaikan, ada yang dia jual ataupun dia berikan secara gratis, itu campuran," ujar pakar keamanan siber Ruby Alamsyah.
Ruby menyampaikan bahwa di dalam data yang dirilis oleh Bjorka tidak semua data bersifat privat atau rahasia.
Terkait level peretasan yang dilakukan oleh Bjorka, Ruby menjelaskan bahwa kebocoran data BPJS Kesehatan jauh lebih hebat dibandingkan aksi hacker Bjorka.
Menurut Ruby tidak ada data yang baru dalam peretasan yang dilakukan Bjorka.
"Tidak ada yang istimewa, tidak ada yang lebih baru," jelas Ruby.
"Menurut saya itu hanya kumpulan dari dua data baik yang privat maupun yang publik."
"Bjorka ini viral karena dikasih panggung," kata Ruby.