TRIBUNWOW.COM - Pemain kecintaan The Jakmania, Ismed Sofyan tegaskan tak mau pensiun di Persija Jakarta kendati usainya sudah menginjak 41 tahun.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @ismedsofyan14, Selasa (13/9/2022), ungkapan tersebut disampaikan Ismed Sofyan pada sepenggal tulisan perpisahannya dengan Persija Jakarta. 

"Saya akan langsung pada intinya. Status saya sudah bukan sebagai pemain persija lagi per tanggal 11 Agustus, dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen.

Tetapi insyaAllah saya tetap akan gantung sepatu sebagai pemain bola, tapi tidak di persija," bunyi tulisan sepenggal kalimat perpisahan Ismed Sofyan dengan Tim Macan Kemayoran.

Baca juga: Hadapi Persib Bandung di Pekan 11, Persija Jakarta akan Kehilangan Bek Vital Ondrej Kudela

The Jakmania dan sebagian warganet tentu bertanya-tanya terkait masa depan Ismed Sofyan setelah memutuskan untuk hengkang dari tim yang sudah dibelanya selama kurang lebih 21 tahun tersebut.

Kabar teranyar menyebutkan, Ismed Sofyan akan bermain di Liga 2 dengan membela Persiraja Banda Aceh.

Rumor tersebut tampak pada unggahan akun InstaStory (nstagram Cerita) @ngapakfootball, Rabu (14/9/2022).

Disebutkan Ismed Sofyan sedang menuju ke Persiraja Banda Aceh.

"Bang H. Ismed Sofyan wangsitnya otewe Persiraja son," tulis @ngapakfootball.

Baca juga: Yakob Sayuri Bersinar Terang bersama PSM Makassar di Liga 1, Persija Jakarta Menyesal Gagal Gaet?

Persiraja Banda Aceh tentu bukan klub yang asing bagi warganet pecinta sepak bola Tanah Air dan The Jakmania.

Mengingat, Persiraja Banda Aceh adalah kontestan Liga 1 pada musim lalu atau 2021/2022.

Persiaja Banda Aceh adalah klub yang pernah mengalahkan Persija Jakarta di perhelatan Liga 1 musim lalu.

Momen itu terjadi ketika kedua kesebelasan bentrok di putaran kedua Liga 1 2021/2022, tepatnya pada pekan ke-22.

Persiraja Banda Aceh mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu, 30 Januari 2022.

Performa Persiraja Banda Aceh jeblok di musim lalu dan menyebabkan klub berjuluk Laskar Rencong itu terdegradasi ke Liga 2.