Cerita Selebriti

Farhat Abbas Gagal Bawa Partai Pandai ke Pemilu 2024, Razman: Malu-maluin, Gak Ada Uang Mana Laku

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Farhat Abbas (kiri) dan Razman Nasution (kanan). Perseteruan pengacara Razman Arif Nasution dan pengacara Farhat Abbas hingga kini masih memanas hingga saling sindir di media sosial.

"Saya dengar kabar lagi dia udah mundur, gabung ke Peradi yang lain," ucap Farhat.

"Udah mundur (dari KAI Tjoetjoe), saya sampaikan bahwa semua organisasi yang menerima akan dilaporkan pidana karena dianggap penadah."

Menurut Farhat, organisasi yang bersedia menerima Razman akan dianggap sebagai penadah pengacara bermasalah.

Farhat mengaku sebelumnya telah menasihati Tjotjoe Sandjaja agar mempertimbangkan matang-matang sebelum menerima Razman.

"Karena menadah orang yang bermasalah, yang melanggar kode etik," ujarnya.

"Jadi saya ancam ke Tjoetjoe, Tjoetjoe mengerti akhirnya mengeluarkan surat untuk membuat verifikasi terhadap data-data calon anggota barunya."

"Dikasih waktu sebulan, dia (Razman) berpikir loh, akhirnya dia pindah ke Peradi Bersatu."

Baca juga: Farhat Abbas Ungkap Tak Tahu Skenario Mayang dalam Lawan Tan Skin: Dia Salah Bisa Masuk Penjara

Kini giliran Farhat mewanti-wanti Peradi Bersatu.

Ia mengimbau Peradi Bersatu tak dengan mudah menerima Razman sebagai anggota.

"Sekarang kita mau tahu lagi nih mana Peradi Bersatu? "

"Siap-siap menghadapi kode etiknya dan menghadapi pidana itu," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait