Terkini Nasional

Mahfud MD Terkekeh Bahas Hacker Bjorka yang Bocorkan Data Rahasia: Saya Pastikan Itu Memang Terjadi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Mahfud MD terkekeh ketika membahas mengenai data rahasia yang dibobol oleh hacker Bjorka, Senin (12/9/2022).

TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini masyarakat digegerkan dengan ulang hacker bernama Bjorka yang berhasil membobol sistem keamanan negara.

Dilansir TribunWow.com, Bjorka bahkan menyentil sejumlah petinggi hingga membocorkan data pribadi mereka.

Menanggapi hal ini, Menko Polkhukam Mahfud MD memberikan keterangan singkat.

Baca juga: Kominfo Sebut 100 Ribu Data Peserta BPJS Kesehatan Bocor, Disebar Gratis Lewat 3 Link Ini

Ditemui di Kantor Menko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022), Mahfud MD justru tertawa.

Ia juga menegaskan bahwa kebocoran data tersebut memang terjadi.

"Soal bocornya data negara," kekeh Mahfud MD dikutip KOMPASTV.

"Saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari BSSN kemudian dari analisis terjadi di sini, di sini," bebernya.

Mahfud MD menilai data yang dibocorkan Bjorka bukanlah berisi rahasia yang benar-benar darurat.

Namun ia menekankan bahwa pemerintah akan membahas dan menindaklanjuti mengenai hal ini.

"Tetapi itu bisa juga sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia, yang bisa diambil dari mana-mana, cuma kebetulan sama. Oleh sebab itu pemerintah masih akan rapat soal ini."

Ilustrasi Hacker (Youtube)

Baca juga: WhatsApp, Facebook, Google, Instagram, Netflix Terancam Diblokir di Indonesia, Ini Kata Kominfo

Menurut analisa yang diterima, Mahfud MD menilai belum ada informasi rahasia yang bisa membahayakan negara.

Meskipun sejumlah data pribadi tokoh pemerintah seperti Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga eks Kapolri Tito Karnavian sudah tersebar di masyarakat.

"Belum ada yang membahayakan, dari isu-isu yang muncul itu kan yang sudah ada di koran setiap hari," terang Mahfud MD.

"Kan cuma itu saja, enggak ada yang rahasia negara, kalau saya baca dari yang beredar."

"Sehingga itu bisa saja kebetulan sama, dan kebetulan bukan rahasia juga barangkali, cuma dokumen biasa yang terbuka."

Halaman
12