Liga 1

Nasib Imran Nahumarury: Pernah Dicintai di PSIS Semarang, Baru 2 Laga di PSIM Didesak Out Brajamusti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks pelatih sementara PSIS Semarang, Imran Nahumarury. Nasib tak mengenakan eks pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury di PSIM Yogyakarta.

TRIBUNWOW.COM - Mantan pelatih PSIS Semarang yang kini arsitek PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, tengah alami nasib tak mengenakan di Liga 2 2022.

Dilansir TribunWow.com, sebelum putuskan bergabung dengan klub Liga 2 2022, PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury tercatat lama bersama PSIS Semarang.

Tercatat, Imran Nahumarury memulai kiprah profesionalnya di Liga 1 dengan menjadi asisten pelatih PSIS Semarang kurun waktu 2015 hingga 19 November 2021.

Ia tercatat turut serta masuk ke dalam jajaran kepelatihan PSIS Semarang di era Dragan Djukanovic, Vincenzo Alberto, hingga terakhir Ian Gillan.

Baca juga: Persib Bandung, Arema dan PSIS Semarang: 3 Tim Besar yang Depak Pelatih, Mitos Liga 1 Siap Mengintai

Bisa dikatakan, sosok Imran Nahumarury sangat setia dengan klub kebanggaan Snex dan Panser Biru tersebut.

Ia turut menjadi satu di antara aktor di balik keberhasilan PSIS Semarang promosi ke Liga 1 2018.

Saat itu, Imran Nahumarury sukses mengantarkan PSIS Semarang menempati posisi ketiga seusai menekuk Martapura FC dengan skor akhir 6-4.

Berkat kemenangan itu, PSIS Semarang berhak satu tiket promosi ke Liga 1 2018 dan bertahan hingga saat ini.

Kesetiaan Imrah Nahumarury pada akhirnya membawa dirinya menduduki pelatih kepala interim atau caretaker menggantikan Dragan Djukanovic.

Tak disangka, Imran Nahumarury mampu membawa PSIS Semarang perkasa dalam enam laga awal di Liga 1 2021 dengan tak satu pun telan kekalahan.

Dua sosok penting di PSIS Semarang, Finky Pasamba (kiri) dan Imran Nahumarury (kanan) dalam unggahan akun Instagram @16finkypasamba pada Senin (15/11/2021). (Instagram @16finkypasamba)

Baca juga: Javier Roca Resmi ke Arema FC, Persis Solo dan PSIS Semarang Semakin Adu Sikut Gaet Robert Alberts?

Keberhasilan itulah yang membuat Snex-Panser Biru semakin jatuh hati dengan sosok Imran Nahumarury.

Tapi sayang, keberhasilan itu tak berlanjut setelah PSIS Semarang umumkan kedatangan sosok pelatih anyar asal Australia, Ian Gillan.

Selain karena statusnya sebagai pelatih caretaker, faktor Imran Nahumarury tak bisa lanjut sebagai pelatih kepala karena lisensinya yang memang tak sesuai kategori pelatih kepala di Liga 1 2021.

Alhasil, Imran Nahumarury harus kembali ke posisi asisten pelatih seperti sediakala.

Namun sayang, Imran yang terlanjur nyaman dan temukan chemistry di posisi pelatih kepala bersama para penggawa Laskar Mahesa Jenar putuskan mangkir dan tak kunjung kembali menduduki kursi asisten pelatih Ian Gillan.

Halaman
1234