TRIBUNWOW.COM - Nasib berbeda dirasakan pelatih asal Cili, Javier Roca setelah gabung Arema FC.

Pasalnya, Arema FC memberikan klausul kontrak untuk Javier Roca yang bersifat ancaman.

Arema FC tentu berkaca pada pelatih sebelumnya, yakni Eduardo Almeida yang tidak memakai klausul secara detail di kontraknya.

Baca juga: 4 Kiper Persib Bandung Kena Mental setelah Kebobolan 19 Gol, Passos Pilih Sosok Ini Lawan Arema FC

Hingga akhirnya Arema FC menanggung risikonya setelah mendepak Eduardo Almeida.

Arema FC terpaksa harus membayar gaji hingga kontraknya selesai meski Eduardo Almeida sudah tidak melatih.

Hal tersebut dikarenakan pihak Arema FC yang memutus kontrak Eduardo Almeida.

Sedangkan untuk Javier Roca, Arema FC tentu tak mau kejadian serupa terulang kembali.

Arema FC menyodorkan kontrak 10 bulan dengan klausul berupa Javier Roca harus siap hengkang jika anak asuhnya mendapatkan hasil minor dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Bahkan, Javier Roca tidak akan menerima kompensasi setelah mundur dari Arema FC.

Selain itu, Javier Roca harus siap angkat kaki tanpa harus didesak oleh pendukung Arema FC yaitu Aremania.

Dilansir TribnWow.com dari TribunKalteng.com pada Kamis (8/9/2022), manajer Arema FC, Ali Rifki mengakui hal tersebut.

Baca juga: Sempat Isyaratkan Keraguan, Aremania Kini Kesengsem dengan Gaya Melatih Javier Roca di Arema FC

"Roca kami kontrak 10 bulan, ada klausul ‘ancaman’ dari kita," kata Ali Rifki.

"Ketika ada hasil yang kurang beruntung bagi kita secara tiga kali berturut-turut otomatis dia harus keluar tanpa kompensasi, dan tanpa diminta suporter," tambahnya.

Javier Roca benar-benar dituntut untuk mendongkrak performa Arema FC selama mengarungi Liga 1 2022/2023.

Ali Rifki mengatakan bahwa Javier Roca menerima tanggung jawab yang diberikan Arema FC tersebut.