Matheus Pato adalah kepingan terakhir Borneo FC dalam slot pemain asing untuk Liga 1 2022-2023.
Kehadiran sosok pemain asing untuk berposisi striker seperti Matheus Pato menjadi tradisi klub-klub Liga 1.
Tidak banyak klub Liga 1 yang memakai jasa striker lokal, bahkan tidak ada kecuali sebagai pemain pelapis.
Meski begitu, beban sosok pemain asing dan berposisi striker cukup besar.
Gol menjadi tolok ukur kesuksesan seorang penyerang tengah.
Matheus Pato siap menerima beban tersebut.
Usianya yang masih dalam masa keemasan seorang atlet, 27 tahun, bisa menjadi harapan.
"Hadirnya dia melengkapi kuota pemain asing musim ini," kata presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, dikutip dari Kompas.com, 8 Juli 2022.
"Besar harapannya ke dia agar cepat berdaptasi dengan Borneo FC dan iklim sepakbola Indonesia," tandasnya.
Jebolan Fluminense Masa muda Matheus Pato dihabiskan di salah satu klub bersejarah Brasil, Fluminense.
Ya, dia bergabung dengan klub muda Fluminense saat usianya masih 18 tahun.
Namun, dia harus merasakan dipinjam-pinjamkan selama kariernya di Fluminese.
Mulai dipinjamkan ke Benfica U19 hingga klub Slovakia dan Korea Selatan.
Karier terakhirnya yakni bergabung dengan klub Korea Selatan, Daejeon Hana selama satu musim.
Akan tetapi, performanya tak cukup bagus di sana.