Persib Bandung

Pertaruhan Besar Luis Milla: Datang ke Persib Bandung di saat Krisis, 1 Hal Ini Jadi Konsekuensinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persib Bandung (kiri) dan mantan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (kanan) pada postingan Instagram @luismillacoach dan PT LIB. Luis Milla pertaruhkan satu hal ini seusai putuskan melatih Persib Bandung yang tengah terpuruk di Liga 1 2022.

TRIBUNWOW.COM - Luis Milla pertaruhkan nama besarnya saat memutuskan untuk kembali ke Indonesia melatih klub dengan basis suporter terbesar, Persib Bandung.

Dilansir TribunWow.com, mantan pelatih Timnas Indonesia itu resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Persib Bandung per 22 Agustus 2022.

Luis Milla didatangkan setelah Persib Bandung resmi berpisah dengan Robert Alberts per 10 Agustus 2022.

Tentu, kedatangan Luis Milla mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali pecinta Persib Bandung, Bobotoh.

Baca juga: Seusai Gilas Persib, Sosok Penting PSM Ini Jadi Primadona Macz Man hingga Beri Desakan ke Manajemen

Mengingat namanya tak kerap disebut bakal melatih Persib Bandung di gelaran Liga 1 2022.

Namun pada akhirnya, Luis Milla lah yang sukses digaet oleh manajemen Persib Bandung dengan harapan dapat berikan perubahan untuk Marc Klok dkk.

Melihat kondisi Persib Bandung saat berpisah dengan Robert Alberts, tentu Luis Milla sudah mempertimbangkan resiko yang bakal ia hadapi.

Salah satu resiko yang paling krusial tak lain adalah pertaruhan nama besarnya jika gagal membawa Persib Bandung tampil lebih baik.

Seperti diketahui, sosok Luis Milla dikenal sebagai pelatih yang memiliki CV mentereng.

Tak tanggung-tanggung, sosoknya pernah membawa Timnas U-21 Spanyol meraih gelar EURO U-21 di tahun 2010-2011.

Selain itu, Luis Milla juga pernah menangani beberapa level usia di Timnas Spanyol.

Pelatih Luis Milla saat memberikan pengarahan kepada pemain Timnas Indonesia U-22. (Tribunnews.com)

Baca juga: Kecewa Persib Bandung Dilbas Habis oleh PSM Makassar 1-5, Bobotoh Langsung Sindir Keras Para Pemain

Dari level U-17 hingga senior pernah ia tangani yang tentunya sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Selain itu, Luis Milla juga pernah melatih Al-Jazira, Real Zaragoza, dan CD Lugo yang di level klub yang semakin membuatnya kenyang pengalaman.

Terlebih, ia juga sukses curi hati para suporter Timnas Indonesia saat menjabat pelatih kepala skuad Garuda pada kurun waktu 2017 hingga 2018.

Tak hanya sebagai pelatih, nama besar dan reputasi Luis Milla juga terlihat dari rekam jejaknya saat aktif bermain.

Halaman
1234