Liga 1

Robert Alberts Miliki Tuah Magis untuk Klub yang Ditanganinya, PSIS dan Persis Yakin Gak Minat Gaet?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. PSIS Semarang dan Persis Solo yakin tak tertarik dengan kiprah mentereng eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts?

Sayang, kiprahnya hanya seumur jagung, hanya bertahan kurang lebih lima bulan.

Setelah itu Robert Alberts memutuskan untuk ke klub lamanya, Sarawak FA.

Di kesempatan keduanya, Robert Alberts bertahan selama empat musim dan memutuskan untuk hengkang kembali ke PSM Makassar.

Bersama PSM Makassar di kesempatan keduanya itulah yang semakin membuat nama Robert Alberts mentereng.

Tak disangka, Robert Alberts mampu menyulap PSM Makassar menjadi tim yang diperhitungkan di Liga 1.

Bahkan di tahun 2018, Robert Alberts sukses bawa PSM Makassar hampir menjadi juara Liga 1.

Sayang, PSM Makassar gagal rengkuh juara setelah Persija Jakarta berhasil menang 2-1 atas Mitra Kukar yang membuat raihan poin Macan Kemayoran tak terkejar.

Padahal saat itu PSM Makassar berhasil membantai PSMS Medan dengan skor 5-1.

Pelatih PSM Makassar Robert Alberts Kritik Operator PT LIB (tribun timur/ilham mulyawan)

Baca juga: Jacksen F Tiago Calon Pelatih PSIS Semarang? Meski Jeblok di Persis, 3 Hal Ini Layak Dipertimbangkan

Selain itu, nama-nama seperti Wiljan Pluim dan Marc Klok berhasil diorbitkan oleh Robert Alberts hingga kini masih menyandang status bintang di Liga Indonesia.

Setelah hampir sukses bersama PSM Makassar, Robert Alberts memilih untuk melatih klub besar lainnya, Persib Bandung.

Bersama Persib Bandung, Robert Alberts langsung menggebrak dengan tak terkalahkan dalam 3 pertandingan di Liga 1 2020.

Sayang, Liga 1 2020 harus dihentikan akibat Covid-19 dan memaksa Robert Alberts harus puas bersabar untuk rengkuh gelar juara.

Semusim berselang, Robert Alberts masih memberikan gebrakannya bersama Persib Bandung.

Tercatat, Robert Alberts sukses bawa Persib BandungĀ runner upĀ Piala Menpora 2021 sebelum akhirnya dikandaskan Persija Jakarta di dua leg partai final

Seakan tak menyerah, pelatih berusia 67 tahun itu terus berupaya memberikan gelar untuk Pangeran Biru.

Halaman
1234