Sebagai seteru, Razman Nasution kini merasa dirugikan dengan pernyataan dan konten-konten pengusaha bunga tersebut.
Baca juga: Razman Nasution Dipecat sebagai Wakil Sekjen IKANAS, Ketum Sebut Dievaluasi: Gak Cocok Tempatnya
Terlihat dalam akun Instagram-nya, Razman mengunggah video singkat wawancara Acong Latif seusai melaporkan Denise ke KPI pada 2021 lalu.
"Tolong hentikan tayangan yang memperlihatkan Denise," ujar Acong Latif.
"Dan buat Denise hentikan mulutnya, meskipun bukan di stasiun televisi, karena bisa memicu konflik dan permasalahan di masyarakat."
Acong Latif menilai pernyataan dan konten-konten Denise tak mendidik masyarakat.
Ia juga meminta masyarakat berhenti mengikuti kanal YouTube Denise.
"Terutama stasiun-stasiun tv, stop undang Denise," ujar Acong Latif.
"Dari hari ini kepada seluruh masyarakat Indonesia, unsubscribe dari sekarang YouTube Denise , unfollow Instagram-nya."
"Dan bagi penyalur endorse hentikan dari sekarang kalau tidak mau jadi masalah."
Baca juga: Razman Nasution Utus Tim untuk Pastikan Fotonya Terpajang di Durian Ucok, Denise: Dia Terintimidasi
Baca juga: Razman Nasution Menang Penghargaan Pengacara Tersukses, Denise Chariesta: Gak Mungkin Beli Kan?
Sejalan dengan Acong Latif, Razman memberikan tanggapannya bersamaan dengan video yang diunggahnya.
"DR.RAN mengucapkan terimakasih kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yg telah memerintahkan agar stasiun_stasiun Tv utk tidak menanyangkan program yag ada sdr. Denise Chariesta," tulis Razman.
Selain itu, Razman juga mengaku menjadi korban fitnah Denise.
Seperti diberitakan sebelumnya, Denise kerap mengulik kehidupan Razman dan menjadikannya konten YouTube.
"Dan DR. RAN jg mendesak agar Youtube, Podcast dn Instagram yg bersangkutan dilarang tayang karena DR. RAN sebenarnya sdh sebulan lalu berkirim surat ke KPI utk melarang program yg di kelola sdr. Denise Chariesta dan atau adminnnya krn telah meresahkan dan diduga fitnah keji serta amat sangat tidak mendidik.
Utk proses hukum Laporan DR. RAN terhadap Denise dkk di Polda Sumut sdg dalam tahap undangan mediasi dgn DR. RAN dan semuanya masih on the track. Bismillah...!!!. (Medan_21 Agustus '22)," tutupnya. (TribunWow.com)